Enam Mahasiswa semester 3 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelompok 6 Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka kegiatan FBS Mengabdi kunjungi SD Negeri Ngijo 1 sebagai tempat pengabdian dengan mengenalkan poster cerita rakyat pada Senin (21/10) lalu. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengabdian Mahasiswa semester 3 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) terhadap masyarakat sekitar Gunung Pati.
FBS mengabdi merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan dari peringatan Bulan Bahasa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni untuk melatih kesiapan mahasiswa yang nantinya akan berhadapan dengan lingkungan masyarakat.
Sebelum menentukan isi poster, kelompok 6 yang beranggotakan Nayla Syarifa, Malika Uswatun Hasanah, Intana Aura Izza, Nia Mila, Wafiqotul Azizah dan Muhammad Irsyad melakukan observasi ke SD Negeri Ngijo 01. Pihak sekolah menyambut kami degan sangat baik. Melalui observasi yang kami laksanakan, Ibu Siha, Wali murid kelas IV SD Negeri Ngijo 01 menungkapkan bahwa anak kelas IV Sudah bisa membaca, tetapi masih belum mampu membuat kalimat dalam bentuk paragraf.
Melalui observasi tersebut, kami memutuskan untuk membuat poster cerita rakyat guna mempermudah siswa dalam memahami nilai moral. Karena, dengan cerita yang dikaitkan  dengan gambar, siswa tidak mudah bosan dalam proses pembelajarannya. Selain itu, pembentukan moral yang baik pada usia dini tentu penting. Maka dari itu, kelompok 6 memutuskan untuk memilih poster cerita rakyat yang mengajarkan nilai moral.
Masing-masing individu memilih satu cerita rakyat untuk dibuat poster sebagai penunjang kegiatan. Adapun cerita rakyat tersebut adalah Bawang Merah dan Bawang Putih, Â Danau Toba, Malin Kundang, Sangkuriang, La Moelu, dan Joko Kendil.
Kemudian, kami menceritakan satu cerita rakyat, yakni Bawang Merah dan Bawang Putih kepada siswa kelas IV SD Negeri Ngijo 01. Siswa kelas IV sangat antusias mendengarkan cerita bawang merah dan bawang putih yang diceritakan oleh Azizah. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan dengan baik yang diberikan oleh kami setelah menceritakan cerita bawang merah dan bawang putih.
Selesai menceritakan isi dari poster yang kami buat. Kami bertemu dengan Ibu Suwartini, kepala SD Negeri Ngijo 1 untuk memberikan poster yang telah dibuat. Kemudian, kami berbincang-bincang dengan Ibu Suwartini. Beliau berpesan pada kami bahwa menjadi guru bukan hanya memberikan materi saja, tetapi juga mempersiapkan kesiapan siswa untuk mendapatkan materi.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif Mahasiswa FBS UNNES. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Selain menambah pengetahuan, siswa juga menjadi lebih tertarik dalam belajar," tutur Ibu Suwartini, Kepala SD Negeri Ngijo 01 (Senin, 21/10).
Harapannya setelah kegiatan ini dilakukan, siswa dapat menerapkan nilai moral yang telah diceritakan melalui poster cerita rakyat bawang merah dan bawang putih.