Mohon tunggu...
Nayla Kamila
Nayla Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Saya mahasiswa semester 3 di universitas Pamulang, fakultas saya adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, saya berumur 19 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Penerapan Model Discovery Learning di Sekolah Dasar

28 September 2024   05:39 Diperbarui: 28 September 2024   07:23 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru dan seorang siswa, foto ini rekan saya


Model Discovery Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada penemuan dan eksplorasi aktif oleh siswa. Dalam konteks Sekolah Dasar, penerapan model ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta kreatif. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai penerapan model ini di sekolah dasar:

Pengertian dan Tujuan: Menurut para ahli, Discovery Learning adalah proses pembelajaran di mana siswa aktif terlibat dalam menemukan informasi dan konsep baru melalui pengalaman langsung. Tujuannya adalah untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa.

Langkah-langkah Penerapan: Penerapan model Discovery Learning di sekolah dasar biasanya melibatkan beberapa langkah, seperti:

  • Pengantar Masalah: Guru memperkenalkan masalah atau topik yang relevan untuk menarik perhatian siswa.
  • Eksplorasi: Siswa diberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi, baik melalui percobaan, observasi, atau penelitian.
  • Diskusi: Setelah eksplorasi, siswa berdiskusi untuk membagikan temuan mereka dan membangun pemahaman bersama.
  • Refleksi: Siswa diajak untuk merefleksikan proses belajar mereka dan mengaitkan penemuan dengan konsep yang lebih luas.

Manfaat: Penerapan model ini di sekolah dasar dapat membantu siswa untuk:

  • Mengembangkan Kemandirian: Siswa belajar untuk mencari informasi dan menyelesaikan masalah secara mandiri.
  • Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Dengan menemukan informasi sendiri, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan analitis.
  • Meningkatkan Minat Belajar: Proses pembelajaran yang aktif dan interaktif dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar.

Ada pun langkah kerja model pembelajaran Discovery Learning:

  • 1)Pemberian rangsangan (stimulation)
  • 2)Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement)
  • 3)Pengumpulan data (data collection)
  • 4)Pengolahan data (data processing)
  • 5)Pembuktian (verification)
  • 6)Menarik simpulan/generalisasi (generalization)

Dengan penerapan model Discovery Learning, diharapkan siswa di sekolah dasar dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta membentuk karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab. Model ini juga sejalan dengan tujuan pendidikan yang menekankan pada pengembangan kompetensi dan karakter siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun