Rabu 23 Oktober 2022, Kegiatan Hominisasi berlangsung. Tepatnya dimulai dari pagi hingga siang hari, melalui zoom meeting. Sebelum kegiatan ini berlangsung, para peserta diberikan tugas pra geladi. Tugas ini berisi dua hal, pertama kami sebagai peserta di wajibkan untuk mendengarkan dan menelaah sebuah lagu yang berjudul "Indonesia Raya Stanza 3" serta menarik syair yang menarik bagi peserta. Pada tugas kedua, terdapat sepuluh cuplikan film dokumenter singkat. Kami sebagai peserta dipersilahkan untuk memilih dan menyimak dari salah satunya. Terlampir juga pertanyaan-pertanyaan yang wajib kami jawab setelah menyimak film tersebut. Kedua tugas ini dikumpulkan satu hari sebelum mulainya acara. Tentunya saat diberikan tugas oleh para fasilitator, saya langsung mengerjakan dengan benar dan seksama.
Satu malam sebelum kegiatan berlangsung, peserta diperintahkan untuk mencari informasi mengenai hari peringatan. Masing-masing kelompok telah mendapat tema yang berbeda, sebagai contoh kelompok saya pada saat itu mendapatkan tema Hari Peringatan Penerbangan Nasional. Saat kegiatan zoom meeting dimulai, terlebih dahulu kita diberikan beberapa peraturan. Selanjutnya para fasilitator memberikan penjelasan mengenai LPH dan SINDU. Berlanjut dengan pemaparan sejarah singkat mengenai Universitas Katolik Parahyangan oleh fasilitator.Â
Beberapa hal seperti tokoh-tokoh besar pemimpin Indonesia pernah datang mengunjungi UNPAR. Disebutkan seperti Bapak Soekarno, Bapak Moh. Hatta, Bapak Abdurrahman Wahid, serta pada tahun 2021 Bapak Presiden Jokowi Dodo datang saat peresmian gedung PPAG. Setelah menyimak pemaparannya, kami diajak untuk bermain sebuah permainan. Melalui sebuah aplikasi quizziz para peserta menjawab beberapa pertanyaan mengenai Indonesia, yang mencapai skor dengan peringkat tiga tertinggi akan mendapatkan hadiah. Kemudian fasiitator memberikan pengertian mengenai SWOT (Strengths, Weakness, Opportunites, dan Threats). Kami sebagai peserta mendapatkan tugas yang sebelumnya sudah diberitahukan.Â
Dengan mempresentasikan tema yang sudah diberikan pada hari sebelumnya dengan caranya masing-masing. Pada saat itu kelompok saya membuat sebuah drama yang berisikan Hari Penerbangan Nasional. Di berikan waktu kurang lebih selama kurang lebih 50 menit untuk berdiskusi. Selepas itu, kami memaparkannya di hadapan kelompok lain dan juga para fasilitator. Di penghujung acara semua peserta menentukan salah satu pemenang. Acara ini ditutup dengan doa serta pengalaman apa yang kami dapat dari kegiatan saat itu. Kami juga diberikan tugas berupa beberapa pertanyaan yang wajib kami kerjakan melalui video maupun narasi.
Menurut saya pengalaman yang didapatkan setelah kegiatan ini cukup menarik, mengajarkan kita hal-hal yang baik untuk lebih disiplin lagi dalam menjalani kehidupan. Kemampuan logika, berbahasa Indonesia sebagai warga Negara ini tentunya sangat berguna pada kehidupan sehari-hari. Terutama kami sebagai mahasiswa harus berpikir logis, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memiliki rasa cinta Tanah Air sebagaimana kita sebagai warga Negara yang patut dicontoh bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini juga membuat saya lebih percaya diri untuk bekerja sama dengan orang baru, berbicara di depan orang banyak, serta menambah ilmu saya untuk di kemudian harinya. Dalam perkuliahan misalnya saya harus lebih percaya diri berbicara dengan teman-teman saya, lebih tegas saat bertindak dalam mengambil keputusan, serta menjadi mahasiswa yang taat peraturan sebagaimana kita menjadi warga Negara yang baik dan berguna bagi bangsa. Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mengambil semua manfaat yang sangat berguna bagi saya kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H