Mohon tunggu...
Nayla Cahya
Nayla Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Prosedur Radiologi dalam Proses Diagnosa Pasien?

1 Januari 2025   20:48 Diperbarui: 1 Januari 2025   20:48 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keselamatan pasien merupakan hal yang diutamakan bagi seorang tenaga medis, mulai dari pemeriksaan, pelayanan, perawatan, dan lain sebagainya. Terkadang perbedaan pengetahuan juga berpengaruh dalam komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien. Seperti anggapan bahwasannya sinar radiasi memiliki resiko mandul, padahal sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang dapat menunjukkan bahwa sinar radiasi dapat menimbulkan kemandulan. Dalam prosedur radiologi radiasi yang diberikan sudah diukur dengan menyesuaikan beberapa faktor. Tapi sebelumnya apakah kalian tahu bagaimana prosedur radiologi dilakukan?

Radiologi, sebagai cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan radiasi untuk mendiagnosis berbagai penyakit, telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Di balik kesuksesan pemeriksaan pencitraan medis, terdapat sosok profesional yang tak tergantikan, yaitu radiografer.

Radiografer adalah tenaga medis terlatih yang memiliki keahlian khusus dalam mengoperasikan berbagai peralatan radiologi seperti sinar-X, CT scan, MRI, dan USG. Mereka bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar-gambar medis yang berkualitas tinggi, yang kemudian akan diinterpretasikan oleh dokter spesialis radiologi.

Peran Krusial Radiografer dalam Prosedur Radiologi

1. Akuisisi Data: Radiografer berperan aktif dalam memperoleh data pencitraan dengan mengatur posisi pasien, memilih teknik pemeriksaan yang tepat, dan mengoptimalkan parameter peralatan.

2. Proteksi Radiasi: Salah satu tanggung jawab utama radiografer adalah memastikan keselamatan pasien dan tenaga medis dari paparan radiasi. Mereka menerapkan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) untuk meminimalkan dosis radiasi yang diterima.

3. Kontrol Kualitas: Radiografer bertanggung jawab untuk menjaga kualitas gambar medis yang dihasilkan. Mereka melakukan kalibrasi rutin pada peralatan dan mengevaluasi kualitas gambar secara berkala.

4. Interaksi dengan Pasien: Radiografer seringkali menjadi orang pertama yang berinteraksi dengan pasien sebelum menjalani pemeriksaan. Mereka memberikan penjelasan yang jelas dan menenangkan kepada pasien untuk mengurangi kecemasan.

Prosedur radiologi memiliki beragam manfaat dalam dunia kesehatan, antara lain:

1. Diagnosis dini penyakit: Radiologi memungkinkan deteksi dini berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan tulang.

2. Panduan prosedur intervensi: Prosedur seperti biopsi, pemasangan stent, dan embolisasi dapat dilakukan dengan panduan pencitraan, meningkatkan akurasi dan mengurangi risiko komplikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun