Mohon tunggu...
Nayla Azzahra
Nayla Azzahra Mohon Tunggu... Novelis - mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMJ

hobi: membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Berdasarkan Komunikasi Organisasi

13 Januari 2025   21:11 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara umum, kepemimpinan dapat dipahami sebagai aktivitas yang tidak hanya berfokus pada pengelolaan tugas, tetapi juga pada pemahaman kebutuhan, motivasi, dan perilaku individu. Kepemimpinan adalah seni atau proses menginspirasi orang lain untuk bekerja secara efisien dan efektif demi mencapai tujuan bersama.

Menurut para ahli, kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. George R. Terry menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang lain untuk bekerja dengan semangat tinggi demi pencapaian tujuan kelompok. Sementara itu, Ralph M. Stogdill menekankan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengarahkan aktivitas kelompok secara terorganisasi menuju tujuan bersama.

Dalam konteks organisasi mahasiswa, kepemimpinan memiliki makna yang lebih spesifik. Seorang pemimpin harus mampu membangun visi, memotivasi anggota, dan mengelola dinamika kelompok dalam lingkungan yang sering kali diwarnai keterbatasan sumber daya, waktu, dan keberagaman karakter anggota. Hal ini membuat kepemimpinan tidak hanya menjadi peran, tetapi juga sebuah proses yang terus berkembang seiring dengan tantangan dan kebutuhan organisasi.

Dengan demikian, kepemimpinan mencakup kemampuan strategis, interpersonal, dan emosional yang membantu seseorang mempengaruhi dan menggerakkan orang lain dalam kerangka pencapaian tujuan tertentu.

  • Tipe-Tipe Kepemimpinan

Kepemimpinan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe berdasarkan gaya, pendekatan, atau cara seorang pemimpin mengelola dan mempengaruhi anggota.

  1. Otoriter (Autokratis): Pemimpin memegang kendali penuh, memberikan arahan tegas tanpa melibatkan anggota. Efektif untuk keputusan cepat, tetapi dapat mengurangi kreativitas.
  2. Demokratis (Partisipatif): Pemimpin melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan, meningkatkan motivasi dan rasa memiliki.
  3. Laissez-Faire: Anggota diberi kebebasan penuh, cocok untuk tim mandiri, tetapi kurang efektif tanpa arahan.
  4. Transformasional: Pemimpin menginspirasi perubahan positif melalui visi dan motivasi. Fokus pada tujuan jangka panjang.
  5. Transaksional: Berbasis penghargaan dan hukuman, fokus pada pencapaian tujuan jangka pendek dan efisiensi.
  6. Karismatik: Pemimpin mempengaruhi melalui daya tarik personal dan kepribadian kuat.
  7. Situasional: Gaya kepemimpinan disesuaikan dengan kebutuhan situasi atau tingkat kematangan anggota.
  8. Servant (Pelayan): Pemimpin memprioritaskan kebutuhan anggota, menciptakan hubungan harmonis dan mendukung pertumbuhan.
  • Gaya Kepemimpinan

Model kepemimpinan adalah kerangka teoritis yang menjelaskan bagaimana seorang pemimpin berperilaku, memengaruhi, dan mengelola kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Model ini membantu memahami berbagai pendekatan kepemimpinan dalam situasi yang berbeda. Berikut adalah beberapa model kepemimpinan yang sering digunakan:

McGregor menentukan dua asumsi gaya kepemimpinan yang disebut Teori X dan Teori Y. Teori X melihat manusia sebagai suatu mesin yang memerlukan pengendalian dari luar; menganggap orang sebagai alat produksi; dimotivasi oleh ketakutan akan hukuman atau kebutuhannya akan uang dan rasa aman. Sedangkan Teori Y memandang manusia sebagai organisme biologis yang tumbuh, berkembang dan melakukan pengendalian terhadap diri sendiri; pemimpin bertugas mengatur dan mengelola sehingga baik organisasi maupun pegawai dapat memenuhi kebutuhannya; bekerja bersama-sama pegawai untuk mencapai tujuan organisasi; dan mendorong pegawai berperan serta dalam proses pengambilan keputusan. (Mahmuda, 2015).

  • Kesimpulan

Makalah ini membahas tentang komunikasi organisasi dalam konteks HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) dengan fokus utama pada aspek kepemimpinan. Studi ini mengangkat pentingnya peran kepemimpinan sebagai faktor kunci dalam menentukan keberhasilan organisasi mahasiswa, khususnya dalam menghadapi era yang semakin dinamis.

Dalam pembahasannya, makalah ini menguraikan berbagai teori dan konsep kepemimpinan yang relevan. Teori X dan Y McGregor menjadi salah satu landasan penting, di mana Teori X memandang manusia sebagai mesin yang memerlukan pengendalian eksternal, sementara Teori Y melihat manusia sebagai organisme yang mampu berkembang dan mengendalikan diri. Makalah ini juga mengidentifikasi delapan tipe kepemimpinan utama: otoriter, demokratis, laissez-faire, transformasional, transaksional, karismatik, situasional, dan servant leadership.

Dalam konteks HIMAKOM, kepemimpinan tidak hanya berfungsi untuk mengarahkan anggota mencapai tujuan bersama, tetapi juga berperan dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis dan mendukung pengembangan potensi individu. Keberagaman latar belakang dan karakteristik anggota menjadi tantangan tersendiri dalam memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif.

Studi ini juga menekankan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam suatu organisasi mempengaruhi tingkat kepuasan, motivasi, dan kinerja anggota. Pemimpin dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan dinamika internal organisasi, serta mampu mengintegrasikan berbagai pendekatan kepemimpinan untuk menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun