Mohon tunggu...
Nayla Azalia
Nayla Azalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudut Pandang Kontra dalam Menyikapi Pengaruh Pengobatan Tradisional terhadap Kesehatan Masyarakat

25 September 2024   16:10 Diperbarui: 25 September 2024   16:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SUDUT PANDANG KONTRA DALAM MENYIKAPI PENGARUH PENGOBATAN TRADISIONAL TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT NAYLA AZALIA AZ ZAHRA/191241176

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pengobatan tradisional telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama ratusan tahun. Praktik ini dipandang sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan, dengan keyakinan bahwa bahan-bahan alami dan pendekatan holistik mampu menyembuhkan penyakit secara efektif. Namun, dari perspektif kesehatan modern dan pandangan pemerintah, ada banyak alasan mengapa pengobatan tradisional tidak selalu dapat diandalkan dan berpotensi merugikan kesehatan masyarakat.

Salah satu argumen kuat yang mendasari penolakan terhadap pengobatan tradisional adalah kurangnya bukti ilmiah yang mendukung efektivitas metode tersebut. Banyak ramuan atau metode pengobatan tradisional yang diandalkan oleh masyarakat belum melewati uji klinis yang memadai. Hanya berdasarkan pengalaman turun-temurun, pengobatan ini sering kali tidak bisa dipastikan apakah benar-benar efektif atau hanya sugesti. Dalam dunia kesehatan modern, setiap obat yang diberikan kepada pasien harus melalui penelitian dan uji klinis untuk memastikan bahwa obat tersebut aman dan efektif.

Pengobatan tradisional umumnya tidak melalui proses ini, yang membuatnya tidak bisa diandalkan sebagai bentuk pengobatan yang valid. Pengobatan tradisional sering dilakukan tanpa regulasi dan pengawasan yang memadai. Praktik-praktik ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki pelatihan medis formal yang sering kali memberikan diagnosis dan perawatan tanpa mempertimbangkan kondisi medis pasien secara menyeluruh. Ini dapat berakibat fatal, terutama ketika pasien seharusnya mendapatkan perawatan medis yang lebih tepat namun malah ditunda karena percaya pada pengobatan tradisional.

Selain itu, produk-produk obat tradisional yang beredar di pasaran, baik berupa ramuan herbal, pil, atau suplemen, sering kali tidak diawasi secara ketat oleh pihak berwenang. Banyak produk yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau yang ditemukan mengandung bahan kimia berbahaya. Sebagai contoh, ada beberapa produk jamu ditemukan mengandung obat kimia ilegal yang dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini membuktikan bahwa pengobatan tradisional yang tidak diawasi dapat membawa risiko serius bagi kesehatan masyarakat.

Pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendapatkan perawatan medis yang tepat dan menghindari bahaya pengobatan tradisional yang tidak terbukti. Namun, kepercayaan masyarakat terhadap metode metode tradisional masih sangat kuat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh layanan kesehatan modern. Hal ini menempatkan pemerintah dalam posisi sulit untuk mengatur dan mengawasi praktik pengobatan tradisional, sementara banyak masyarakat yang terus menggantungkan kesehatan mereka pada metode yang belum terbukti secara ilmiah.

Dapat disimpulkan bahwa meskipun pengobatan tradisional memiliki tempat penting dalam budaya dan sejarah masyarakat, tidak bisa diabaikan bahwa ada banyak risiko yang menyertainya. Kurangnya bukti ilmiah, ketidakpastian dosis, risiko keamanan, serta pengawasan yang lemah membuat pengobatan tradisional tidak bisa diandalkan sebagai solusi utama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Pengobatan tradisional bisa menjadi pelengkap dari pengobatan modern, tetapi tidak boleh dijadikan pengganti. Masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam menggunakan pengobatan tradisional dan memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang benar dan jelas mengenai keamanan dan efektivitas pengobatan tersebut. Pemerintah pun perlu melakukan edukasi lebih lanjut serta penelitian lebih mendalam terhadap bahan-bahan tradisional yang potensial agar metode ini bisa diintegrasikan dengan pengobatan modern secara aman dan bertanggung jawab.

KATA KUNCI: Bahan, Penelitian, Produk, Tradisional, Ilmiah

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun