Gadis-gadis bacalah ini sebelum kalian memutuskan untuk menikah. Bacalah, bacalah, bacalah!!! Agar kalian tahu pernikahan akan memberimu banyak peran yang menuntutmu menjadi wanita 'kelihatan sempurna' Ya, kelihatan sempurna sebab kesempurnaan hanya milik Allah, dan 'kesemprulan' adalah milik kita, manusia *Benerin jilbab*
Â
Suatu hari teman saya curhat begini "Busyettttt.. eug (baca gue) pikir nikah itu indah, ternyata gak ya.. banyak susyehnya.. gak bisa kesana, gak bisa main, gak bisa lompat pager, gak bisa pulang malem. dan yang paling bikin eug (sekali lagi baca : gue) sedih. Eug jadi gak bisa leluasa nginep dirumah mamah. Karena ikut suami.. hiikks..hiks " *nangislah dia sambil cerita panjang lebar* Saya sih cuma jadi pendengar setia, ya gimana.. dia cerita gak bisa lagi lompat pager setelah nikah. Hallow . .!!! yang mesti ngomong 'Busyeettt' saya apa dia ya.. hehehe *mikir*
Â
Temen saya satunya lagi juga ndak kalah heboh kalau cerita. Dia bilang ; "Apaan sih ini, gue nikah malah jadi kayak babu. Ngepel, nyuci, masak, nyetrika belom lagi kudu diem mulu dirumah. Bosen!!! mau jalan nunggu suami, mau belanja nunggu suami. Gue jadi seperti aaaaaa....!!!" (dia belum selesai cerita sudah teriak histeris, bagaimana saya tau kelanjutan ceritanya, akankah dia menjadi seperti klepon, molen atau malah bakpao? nantikan episode berikutnya) ckckckckkk *senyum maklampir*
Saya menghela nafas panjang.. kenapa kehidupan asmara teman-teman saya ini ndak ada yang beres ya.. ? kenapa, kenapaaa? *teriak ngadep langit* Lebay juga ah jadinya saya hehe
Nah kan loh dis, gadis.. Kalian pikir, kalian akan selamanya jadi cinderella yang cantik, imut-imut wangi, jelita dan mempesona. Akan ada masanya, tangan lembut kalian digunakan untuk nyuci piring, ngepel, masak dan nyuci baju. Ya karena itu tugas perempuan. Kalau kalian wanita karier setidaknya kalian mampu mbayar ART. tapi kalau cuma ibu rumah tangga tidak berkarier diluar rumah, ya ngapain? Yang ada kalian akan dilabeli sebagai perempuan pemalas karena ndak mau pegang sapu. Serem ya..
Gadis-gadis.. nanti kalau sudah menikah jangan pada 'ngalem' minta macem-macem sama suami. Apalagi minta dibuatkan seribu candi dalam semalam. Jangan deh jangaaan!! :D
Karena jika kalian tahu, kalian akan merasa iba, kasihan dan segunung perasaan berhutang rasa pada suami kalian sebab ketika memutuskan untuk menikahi kalian, otomatis mereka telah berani menanggung 1001 dosa dari ujung rambut sampai ujung kaki yang ada pada diri kalian selama menjadi istrinya. Sebab saat Ijab terucap... Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat oleh suamimu didepan ALLAH, dengan disaksikan para malaikat dan manusia. Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu.
Heyy.. maka dari itu jangan iri kalau ada istilah jawa 'lanang milih metik' artinya lelaki bebas memilih, kalau perempuan kan hanya nunggu. Nunggu dipilih, nunggu dilamar, nunggu dinikahin dan nunggu dijadikan seorang ibu. Lelaki sholeh tidak akan 'sembrono' dalam memilih pasangan hidup. ia tahu, bahwa ia tidak hanya memilih seorang istri melainkan kelak akan menjadi ibu dari anak-anaknya. Maka dari itu dis, gadis.. Jadilah perempuan yang layak dipilih. Jangan mengandalkan faktor luck (faktor keberuntungan) karena jika tidak beruntung maka yang ada ya coba lagi. Situ mau gagal dalam berumah tangga? Saya sih NO..
Setelah menikah.. Lelaki yang kau nikahi akan memberimu kemudahan-kemudahan dalam meraih jannahNya. Ndak percaya?