Mohon tunggu...
Naya Zafrinta Afandi
Naya Zafrinta Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

21 November 2024   13:09 Diperbarui: 21 November 2024   13:11 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Kajian Kemuslimahan bernama "KAFCAN 2024" berlangsung pada 5 September 2024, di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Acara ini menyoroti tema "Manajemen Kesehatan Reproduksi Wanita Selama Haid dalam Perspektif Islam". Kajian tersebut diisi dengan kehadiran seorang pembicara yang sangat berkompeten dalam bidangnya, yakni dr. Laili Muninggar, Sp. O. , M. Ked Klin akan memberikan penjelasan yang menarik bagi peserta seminar, baik yang berasal dari jurusan keperawatan maupun non-keperawatan.

Kegiatan KAFCAN 2024 dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan tilawah, dan disampaikan sambutan oleh ketua pelaksana. Agustin, selaku ketua pelaksana, mengungkapkan pentingnya memahami kesehatan reproduksi wanita, terutama selama masa haid, dengan pendekatan yang sesuai dengan perspektif Islam. Dalam penelitian tersebut, dr. Laili Muninggar calmly elucidated the process of menstruation, which is characterized by experiencing pain during menstruation. Proses yang terjadi adalah keluarnya darah per vaginam secara berkala akibat meluruhnya lapisan dinding dalam rahim, yang berisi pembuluh darah, kelenjar, dan sel-sel yang tidak terpakai akibat tidak adanya pembuahan atau kehamilan. Terima kasih, dr. Laili Muninggar, Spesialis Optalmologi, Magister Kedokteran Klinik. Dr. Laili juga menjelaskan perspektif Islam mengenai haid berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah. Saat sedang haid, wanita diizinkan untuk tidak menjalani sholat dan puasa sunnah.

Kegiatan kali ini berlangsung dengan interaktif, diiringi dengan pertanyaan menarik dari mahasiswa mengenai cara menjaga kesehatan reproduksi secara optimal saat remaja. Diinginkan agar peserta KAFCAN 2024 dapat lebih memahami betapa pentingnya manajemen kesehatan reproduksi wanita dalam sudut pandang Islam, sehingga mereka bisa mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara menyeluruh.

Penulis : Naya Zafrinta Afandi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun