Mahasiswi ILKOM USM Kolaborasi dengan Sanggar Tari Yasabudhaya dan Perwira Budaya Gelar Campaign "Selendang" di Simpang Lima Semarang

Semarang, 26 Mei 2024 -- Mahasiswi dari program studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) berkolaborasi dengan Sanggar Tari Yasabudhaya dan Perwira Budaya untuk menyelenggarakan acara bertajuk "SELENDANG" (Semangat Lestarikan Nilai dan Gerak Tari Nusantara). Acara ini digelar dengan tujuan untuk melestarikan nilai-nilai serta gerak tari tradisional Nusantara yang sarat dengan budaya dan tradisi.

"SELENDANG" menampilkan berbagai pertunjukan tari tradisional yang memukau diantaranya tari Semarangan, tari Senyum Kota Semarang, tari Gema Nusantara, terakhir tari Semarang Rumah Kita, dan mengajak penonton tidak hanya untuk menonton tetapi juga berpartisipasi aktif dalam menari, sebagai upaya nyata melestarikan budaya tari Nusantara. "Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya tari Nusantara," ujar Virma, penyelenggara acara ini. "Tari bukan hanya tentang gerakan, tetapi juga tentang nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi," tambahnya.

Sanggar Tari Yasabudhaya dan Perwira Budaya, yang telah dikenal luas dengan keahlian mereka dalam menampilkan tari tradisional, menjadi mitra utama dalam acara ini. Sanggar ini menampilkan berbagai tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, menunjukkan keindahan dan keunikan setiap gerakan yang mereka bawakan.

Acara "SELENDANG" diharapkan tidak hanya menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya tari Nusantara, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan budaya tari tradisional Indonesia. Melalui acara ini, para mahasiswi USM berharap dapat menumbuhkan semangat cinta budaya dalam diri setiap penonton dan peserta yang hadir, sehingga nilai-nilai budaya tari Nusantara dapat terus hidup dan berkembang di masa depan.

Meriahnya acara "SELENDANG" tidak hanya terlihat dari antusiasme para penari, tetapi juga dari partisipasi aktif penonton yang turut serta dalam menari. Hal ini menunjukkan bahwa semangat pelestarian budaya tari Nusantara telah berhasil ditularkan kepada masyarakat luas. Semoga dengan adanya acara seperti ini, kekayaan budaya Indonesia dapat terus terjaga dan semakin dikenal oleh generasi muda.