Rumah belajar adalah sebuah nama website Pendidikan untuk semua kalangan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bisa disebut sebagai Kemendikbud atau Kemdikbud.
Rumah belajar memiliki fitur dengan jumlah yang sangat banyak dan tentu saja semuanya sangat bermanfaat. Ada laboratorium maya yang berfungsi untuk memberikan pelajaran tentang praktek dan percobaan IPA (bukan untuk melakukan percobaan ya...), ada peta budaya yang menyajikan seluruh budaya negara kita dengan simpel dan praktis yaitu dengan menekan ikon suatu daerah di Indonesia dan seluruh isi budaya di daerah atau provinsi tersebut akan tersajikan, ada wahana jelajah angkasa yang membawa kita ke observatorium online yang memberitahu letak, bentuk dan nama- nama benda yang tersebar di seluruh penjuru alam semesta ini.
Di web tersebut ada bank soal yang menyajikan latihan-latihan bagi semua kalangan yang ingin belajar ataupun dipaksa belajar. Kali ini saya akan memberitahu pengalaman saya sebagai siswa kelas 7 SMP Labschool Jakarta saat mengerjakan di bank soal ini.
Bank soal memiliki banyak sekali soal dan halaman. Halaman atau page yang ada di bank soal berjumlah kurang lebih 416 halaman!!!, bayangkan berapa banyak soal yang ada jika satu halaman saja sudah berisi 30 soal dari berbagai mata pelajaran. Maka soal yang ada adalah kurang lebih 3241 soal!! (kemungkinan halaman terakhir tidak memiliki jumlah soal sebanyak 30 butir) .
Bukan itu saja, di dalam halaman itu kira-kira ada 6 soal essay yang tentu juga harus dikerjakan. Soal-soalnya terdiri dari Bahasa Indonesia, IPS, IPA, PPKN, Matematika, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dll. Soal-soal yang ada di dalam Bank Soal mungkin terasa susah saat dikerjakan namun pasti ada alasan dibalik itu, kita tidak mampu pasti karena ada kekurangan dalam hidup kita, untuk mengisi kekuranganmu itu kamu hanya perlu dua hal: yaitu meningkatkan kemampuanmu dan menutupinya dengan kelebihanmu.
Ingat, makhluk hidup diciptakan oleh tuhan pasti memiliki kelebihan sekecil apapun dan kekurangan sekecil apapun, agar kita bisa saling memahami dan melengkapi satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H