Assalamu'alaikum Wr. Wb. Nama saya Nayaka Raif Widyadhana dari Smp Labschool Rawamangun. Saya sekarang sedang duduk di bangku kelas 7. Saya mempunyai pengalaman saat saya liburan tahun baru lalu, dan sekarang saya akan menceritakannya. Selamat membaca!
Sebelum bercerita tentang liburan, saya akan menjelaskan terlebih dahulu. Sebelum liburan datang, ada kegiatan class meeting di sekolah saya. Class meeting dimulai dari tanggal 13 sampai 19 desember 2018. Sebelum class meeting selesai, ada pembagian rapot pada tanggal 18 desember 2018. Dan liburan dimulai sesudah class meeting selesai, yaitu tanggal 20 desember 2018. Tetapi, saya izin agar libur terlebih dahulu pada tanggal 16 desember 2018. saya tidak ada urusan tentang class meeting dan saya mengambil rapot saya sesudah liburan.
Kami liburan tidak bisa sekeluarga bersama, karena ayah dan kakak saya belum libur, dan ayah saya tidak punya cuti. Sehingga, saya dan ibu saya pergi liburan terlebih dahulu, sementara ayah dan kakak saya akan menyusul. Kenapa kami tidak menunggu di rumah menunggu ayah dan kakak saya? Karena ibu saya punya urusan di jogja, tempat destinasi liburan dan rumah kakek nenek saya. Dan, ibu saya memaksa saya untuk ikut. Sebenarnya rumah nenek saya berada di kota di pinggiran jogja bernama wates.
Saya dan ibu saya pergi ke jogja pada hari minggu malam tanggal 16 desember 2018 menggunakan KAI eksekutif. Kereta kami sampai di jogja pada hari senin jam 5 pagi. Sebenarnya kami pindah kereta pada jam setengah 4 pagi di stasiun lain (saya lupa nama stasiunnya apa, tapi sepertinya itu stasiun klaten atau sleman). Saat sudah sampai, kami langsung pergi ke rumah nenek saya yang berada di jogja dengan menggunakan becak. Rumah nenek saya dengan stasiun cukup dekat. Dengan berjalan 15 menit dari stasiun, kami sudah bisa sampai rumah nenek saya.
Sebenarnya, kami tidak pergi ke jogja, melainkan sebuah kota kecil di pinggiran jogja yang bernama kota wates. Setelah sampai di wates, saya merasa bosan. Mungkin saya sudah kecanduan teknologi, tetapi disana saya tidak bisa memakai internet karena tidak ada wifi, sehingga saya harus menghemat data seluler atau kuota yang diberikan oleh ibu saya. Selain tidak adanya internet, tv disana juga sudah rusak, saya jadi tidak bisa melakukan apa-apa selain tidur-tiduran dan membantu kakek nenek saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H