Pada Senin, 20 Januari 2025, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Kertaraharja menggelar acara bertajuk "Desa Berdaya: Penguatan UMKM" yang berfokus pada penguatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah desa tersebut. Acara yang dimulai pukul 09.00 pagi ini sukses menarik perhatian perangkat desa, pelaku UMKM, dan mahasiswa KKN. Bertempat di aula desa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya optimalisasi digital marketing dalam mengembangkan usaha mereka.
Pembicara Berpengalaman dari Fakultas Ekonomi UNSIKA
Acara ini dipandu oleh pembicara berpengalaman, Ina Ratnasari, S.E., M.M., dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Dalam paparannya, Ina menekankan pentingnya digital marketing sebagai salah satu alat strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital. "Digital marketing bukan hanya tentang mempromosikan produk di internet, tetapi juga membangun brand awareness, memperluas jaringan konsumen, dan meningkatkan efektivitas pemasaran dengan biaya yang lebih efisien," ujarnya.
Pada sesi pembukaan, Ina mengajak peserta untuk memahami berbagai platform digital yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, seperti media sosial, website, dan marketplace. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam memanfaatkan teknologi agar UMKM bisa lebih cepat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin digital.
Antusiasme Peserta: Pelaku UMKM dan Perangkat Desa
Antusiasme peserta sangat terlihat selama berlangsungnya acara. Perangkat desa yang turut hadir juga menunjukkan minat yang besar untuk memahami bagaimana strategi digital marketing dapat berperan dalam membantu meningkatkan perekonomian lokal.
Ina juga memberikan studi kasus nyata mengenai UMKM yang sukses bertransformasi dari usaha konvensional menjadi bisnis digital. "Dengan memanfaatkan platform digital, pelaku UMKM tidak hanya dapat memperluas jangkauan konsumen, tetapi juga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, seperti menawarkan sistem pemesanan dan pengiriman yang lebih mudah," paparnya.
Para pelaku UMKM yang hadir pun diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola usaha mereka secara digital. Banyak di antara mereka yang masih mengalami kesulitan dalam mengelola media sosial atau memaksimalkan fitur marketplace, sehingga sesi tanya jawab ini menjadi ajang diskusi interaktif yang sangat bermanfaat.