Mohon tunggu...
Naya J
Naya J Mohon Tunggu... Pengacara - Pengacara

Hobi : membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Angin Puting Beliung Mengamuk di Kabupaten Cianjur

17 November 2023   10:07 Diperbarui: 17 November 2023   10:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Cianjur - Angin puting beliung 'mengamuk' di Kabupaten Cianjur. Bencana ini memporak-porandakan sejumlah gerobak dagangan hingga kios.
Puting beliung tersebut terjadi di kawasan Jalan Aria Cikondang, Kelurahan Sayang, Cianjur, pada Kamis (16/11/2023). Informasi yang dihimpun detik Jabar, angin puting beliung terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya hujan deras disertai angin kencang mengguyur, tiba-tiba muncul pusaran angin.

"Awalnya angin kencang, tapi tiba-tiba ada pusaran angin (puting beliung). Tapi tidak lama, munculnya dari tanah lapang, ke jalan. Hanya beberapa detik," kata Setia Permana (31) pemilik kios di kawasan Jalan Aria Cikondang.

Dia mengaku berhasil selamat lantaran langsung berlindung ke dalam kios. Namun bagian atap dan barang dagangannya tersapu puting beliung hingga beterbangan sejauh 15 meter.

"Untungnya material warung saya tidak rusak parah, tetapi barang dagangan saya beserakan, ada juga yang hilang, karena terbawa angin yang begitu kencang," ucap dia.

Sipan (29) pedagang lainnya, mengungkapkan puting beliung sempat menghempaskan dirinya hingga jatuh sehingga mengalami luka ringan.

"Kaki saya berdarah setelah jatuh terhempas oleh angin, namun karena saya panik, saya tidak tahu menimpa apa, tahu-tahu sudah berdarah," jelas dia.

Selain itu, lanjut dia, belasan pedagang kaki lima terpaksa pulang lebih cepat lantaran barang dagangannya berserakan diterjang puting beliung.

"Gerobak dagangan terbawa angin sejauh 2 meter, kemudian dagangannya berserakan, akhirnya, berbeda dari biasanya, sekarang terpaksa pulang lebih cepat karena takut," ujar dia.

Selain itu, gapura menuju pemukiman warga juga rusak akibat terjangan angin puting beliung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun