Mohon tunggu...
Naurah NadhifahAqilah
Naurah NadhifahAqilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

menjadi muda sebelum tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Remeh terhadap Nilai dan Norma Dianggap Akhlakless?

23 Oktober 2023   23:36 Diperbarui: 23 Oktober 2023   23:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai dan norma adalah konsep atau prinsip yang sangat penting dalam masyarakat. Menurut Ilmusaku, nilai adalah patokan atau standar yang dibuat oleh masyarakat sebagai pedoman hidup dalam menentukan pilihan dan tindakan yang dianggap pantas, berharga, dan diinginkan. Nilai ini bersifat normatif dan tidak boleh dilanggar. Sementara itu, norma adalah peraturan atau aturan yang ditetapkan oleh masyarakat dan harus diikuti oleh semua anggotanya. Norma ini dapat berupa larangan atau kewajiban untuk melakukan sesuatu yang dianggap baik dan benar.

Dalam kehidupan sehari-hari, nilai dan norma sangat berperan penting dalam membentuk perilaku individu dan kelompok dalam masyarakat. Dengan mengikuti nilai dan norma yang berlaku, seseorang dianggap sebagai anggota yang baik dalam masyarakat, dan akan mendapatkan pengakuan dan penghormatan dari lingkungannya. penerapan pada anak sejak usia dini misalnya.

Mengenalkan nilai dan norma pada anak usia dini sangat penting karena memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan mereka. Pada usia dini, anak-anak masih dalam tahap pembentukan karakter dan pola pikir, sehingga memperkenalkan nilai dan norma yang baik dapat membantu membentuk dasar moral dan perilaku positif pada mereka.

Pentingnya pengenalan nilai dan norma pada anak usia dini tergambar dalam beberapa hal. Pertama, mengenalkan nilai dan norma pada anak usia dini membantu mereka memahami konsep tentang apa yang benar dan salah, serta membedakan tindakan yang baik dan buruk. Hal ini akan membantu anak memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip moral yang merupakan dasar dari perilaku yang baik.

Kedua, pengenalan nilai dan norma pada anak usia dini juga berperan dalam membentuk sikap empati, peduli, dan bertanggung jawab sosial. Anak-anak yang diperkenalkan dengan nilai-nilai seperti saling menghormati, tolong-menolong, dan kepedulian terhadap sesama di usia dini lebih cenderung untuk menjadi individu yang peduli terhadap kebutuhan orang lain dan bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat.

Selain itu, pengenalan nilai dan norma pada anak usia dini juga membantu dalam mencegah perilaku negatif seperti perundungan atau bullying. Dengan memahami nilai-nilai seperti kesetaraan, keadilan, dan rasa empati, anak-anak akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menghormati perbedaan dan tidak menyakiti orang lain.

Dalam melakukan pengenalan nilai dan norma pada anak usia dini, peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar sangatlah penting. Mereka dapat memberikan contoh nyata dan menjadi role model dalam menerapkan nilai dan norma yang diinginkan. Selain itu, kegiatan edukatif dan diskusi mengenai nilai-nilai dan norma-norma juga dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan untuk memperkuat pemahaman anak tentang hal tersebut.

Dengan memperkenalkan nilai dan norma pada anak usia dini, kita berharap mereka dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki moral yang kuat, perilaku yang baik, serta mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.

Sebuah pendidikan moral sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak usia dini karena dapat memberikan dasar dan pegangan dalam membentuk karakter yang baik, membantu anak memahami nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, serta membantu anak memahami mana yang benar dan yang salah. Melalui pendidikan moral ini, anak-anak dapat belajar untuk menghargai sesama, bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan memiliki kepribadian yang baik.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan pendidikan moral pada anak, seperti memberikan contoh perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari, memberikan informasi yang sesuai tentang tindakan yang benar dan yang salah, dan membina hubungan yang baik dengan anak. Selain itu, institusi seperti sekolah dan keluarga juga dapat memperkuat pendidikan moral dengan memberikan nilai-nilai yang sama dan konsisten dalam pengajaran mereka.

Ketidakpedulian terhadap nilai dan norma pada anak dapat memiliki beberapa akibat yang negatif. Salah satu akibatnya adalah penurunan nilai moral pada anak akibat pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi. Perbedaan budaya, bahasa, nilai etika, serta moral yang terpapar dalam teknologi komunikasi masa kini dapat memberikan dampak perubahan etika dan moral pada anak jika tidak dihadapi dengan bijak dan pengawasan yang memadai dari orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun