Di era yang serba modern dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat, terlebih teknologi informasi yang sudah membooming seperti era saat ini dengan di tandai munculnya sarana komunikasi  massal yaitu media sosial hingga di produksinya ribuan merk gadged yang  tujuan utamanya tentunya adalah mempermudah masyarakat dalam  berkomunikasi di era milenial ini.Â
Dari sudut pandang kebermanfaatan munculnya sosial media memiliki beragam manfaat antara lain sebagai  sarana komunkasi, sebagai fasilitas mengingat seperti fungsi buku catatan harian (diary), sarana silaturahim dengan sahabat baru  hingga mencari kolega lama yang mungkin terpisah oleh jarak dan waktu, saran refreshing, hiburan hingga penyalur hobby, bahkan sosial media  juga berfungsi sebagi media belajar serta media mengembangkan bisnis dan mencari penghasilan. mengacu pada manfaat tersebut keberadaan sosial  media saat ini sulit terpisahkan dari kehidupan sehari - hari.
Oleh  karena itu hampir semua lapisan masyarakat memanfaatkan sosial media  dalam segala aktifitasnya baik yang hanya untuk hiburan hingga dalam  kategori serius dan ketergantungan dengan soisal media karena  berhubungan dengan dunia kerjanya. bahkan menurut pelangiblog.commedia sosial Seperti  Facebook, Twitter, Google +, Instagram, Pinterest, BBM, Line, dan  lain-lain banyak digandrungi oleh masyarakat dengan alasan sederhana  interaksi online dengan teknologi mobile praktis yang bisa di bawa ke  mana-mana, sehingga semua orang bisa melakukannya kapan pun dan di mana  pun mereka berada, media sosial mampu menjadi sarana komunikasi,  interaksi serta informasi bagi segala kalangan masyarakat. Sebagian efek  dari manfaat ini dapat dikaitkan dengan penggunaan smartphone. Pasalnya  persentase orang yang mengakses sosial media melalui smartphone terus  meningkat. Sebuah penelitian yang dilakukan di Pew Center Study pada  tahun 2014 mengatakan 40% pengguna smartphone mengakses sosial media  dari perangkat mereka dan 28% diantaranya melakukan kegiatan ini setiap  hari.
Ibarat dua mata pisau media sosial selain memiliki beragam  manfaat juga dapat menimbulkan efek negatif di masyarakat, dari  beberapa survey dan penelitian media sosial memiliki efek negatif antara  lain media sosial juga memberikan ruang bagi kejahatan misalnya dengan  akses media sosial akan rentan terjadi kesalah pahaman, kejahatan dunia  maya (cyber crime), penipuan dan pencurian identitas, buang  buang waktu, dan menimbulkan fitnah yang mewabah. t
Tidak sedikit dari  kita yang masih belum bijak memanfaatkan media sosial, masih banyak  diantara kita yang menggunakan media sosial hanya untuk mengeluh dan  curhat, bahkan tak sedikit dari kita yang menggunakan media sosial  untukajang pamer, hingga sarana memaki orang, saling ejek hingga perang  media sosial pun sering terjadi karena hal sepele itu adalah bukti bahwa ketidak dewasaan kita menerima kemajuan teknologi informasi, maka tak  salah bila ada riset membuktikan bahwa memanfaatkan teknologi informasi dengan pola fikir yang salah hanya akan mengakibatkan waktu kita  terbuang percuma, boro - boro memberi manfaat kepada orang lain justru hanya kan menjadi faktor penimbul masalah baru.Â
Realitas terkini banyak faktor yang sangat mengkhawatirkan dengan munculnya  media sosial di masyarakat yaitu media sosial dijadikan ajang  komunikasi serta propaganda oleh para pelaku tindak kejahatan teror (teroris)  banyak media sosial yang memberikan layanan privat dengan enkripsi end  to end misalnya yang menjadikan pesan dan percakapan tidak bisa diakses  oleh pihak ketiga  hal ini sangat diminati oleh para pelaku teror untuk  dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi merencanakan dan menjalankan  aksinya.
Disisi lain dengan media sosial para teroris juga menyebarkan  berita propaganda untuk menunjukkan eksistensi kepada masyarakat umum.  Isaac R. Porche III dan Colin P. Clarke mengutip sebuah laporan  Brookings Institution yang menyatakan bahwa puluhan ribu pendukung ISIS  menggunakan Twitter. Jika ini adalah indikasi dari popularitas ISIS,  maka ada alasan yang kuat untuk memperhatikannya dengan serius. Mereka menyebutkan, ketika melihat jumlah pendukung ISIS di twitter dan negara  tinggalnya, Amerika Serikat menempati peringkat di belakang Arab Saudi,  Suriah dan Irak dalam jumlah pendukung ISIS di Twitter.
Maraknya  propaganda oleh pelaku teror di media sosial sangat memprihatinkan dan  meresahkan, tak sedikit masyarakat yang terjebak didalamnya hal kecil  yang sering kita lakukan seperti menyebar, menshare berita berita  radikalisme adalah salah satu bentuk tipu daya propaganda teroris,  karena tujuan utama teroris adalah menyebarkan ketakutan dimasyarakat,  secara tidak langsung saat kita melakukan share berita disitulah ancaman  teror tersebar ke masyarakat.Â
Banyak kalangan menyebutkan bencana teror  media sosial sebagai fitnah akhir zaman tidak bisa kita pungkiri  tentang fenomena teror media sosial saat ini adalah bagian dari fitnah  yang sangat menjerumuskan masyarakat, bahkan dengan media sosial kita  bisa melakukan rangkaian fitnah keji antar teman, saudara dan tetangga. Â
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku teror untuk memuluskan  aksinya. Dalam islam telah disebutkan sebuah peringatan bagi ummat  manusia bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan, hal itu menyiratkan  betapa dahsatnya efek dari fitnah itu kepada masyarakat, jika sebelum  era media sosial fitnah disebarkan lewat mulut ke mulut tapi di era  sekarang fitnah bisa dengan mudah tersebar lewat media sosial, dan  berdampak sangat parah bagi masyarakat.
Berbagai efek positif maupun negatif media sosial baik sekala ringan hingga mengkhawatirkan suka tidak suka akan berdampak pada lingkungan terdekat kita yaitu keluarga kita, keluarga adalah garda terdepan peradaban sebuah bangsa jika keluarga kita kokoh maka bangsa kita akan kokoh juga, menjaga keluarga dari kontaminasi dampak buruk media sosial adalah sebuah perjuangan memepertahankan keluarga sesuai dengan pondasinya, memberikan keteladanan pada seluruh anggota keluarga untuk bijak dalam menggunakan media sosial adalah perjuangan konkrit mewujudkan ketahanan keluarga.Â