Jika Anda tengah berada di kota Solo, Anda tentu bisa melihat banyak sekali lampion yang terpasang di seputar area Pasar Gede Solo. Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, lampion-lampion berwarna merah meriah itu memang sengaja dipasang untuk menyambut perayaan tahun baru imlek. Tak hanya itu, gapura bertuliskan “Selamat Tahun Baru Imlek” pun sudah terpasang di jalan seberang balaikota Solo menuju Pasar Gede.
![Foto. Aditya Prananda](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/01/16/img-5017-jpg-587c3c6563afbd24051ff864.jpg?t=o&v=770)
Dan dalam dua hari kemarin, Sabtu dan Minggu, 14-15 Januari 2017, suasana klenteng pun menjadi lebih ramai dari biasanya dengan adanya acara Pao Oen, semacam acara pembersihan diri dan permohonan ampunan dengan harapan tahun mendatang senantiasa bisa memperoleh keselamatan, keberlimpahan rezeki dan kesehatan.
![Foto. Aditya Prananda](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/01/16/img-5029-jpg-587c3c956423bd8e048b456c.jpg?t=o&v=770)
Keramaian sudah terlihat di seputaran Klenteng Tien Kok Sie semenjak Minggu pagi. Para peserta Pao Oen maupun para pewarta berita tampak memadati lokasi untuk mengikuti jalannya acara. Dimulai dengan berbagai ritual dan pembacaan sutra sedari jam 4.30 pagi. Para pengurus Klenteng berkaus merah bertuliskan Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede pun tampak begitu sibuk memastikan acara berjalan dengan lancar.
![Foto. Aditya Prananda](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/01/16/img-20170115-130516-587c3ce92bb0bdf82447e4cf.jpg?t=o&v=770)
Acara kemudian dilanjutkan dengan meneruskan pembacaan sutra. Tampak para Bhiku dari Vihara Maha Bhodi Semarang yang memimpin pembacaan sutra untuk kemudian melakukan ritual Pao Oen, yaitu pembacaan nama-nama peserta Pao Oen yang telah mendaftar sebelumnya. Sembari para peserta membaca sutra, terlihat salah satu Bhiku menyebarkan biji-bijian hingga bunga ke seluruh penjuru ruangan Klenteng.
![Foto. Aditya Prananda](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/01/16/img-20170115-130716-587c3d64b67a61ff040a258f.jpg?t=o&v=770)
Banyak diantara peserta yang sebelumnya telah memesan paket kue kura ke Sekretariat Klenteng Tien Kok Sie, yang sebelum acara sudah tertata rapi dalam kotak berwarna merah di meja persembahan untuk dipersembahkan kepada Makco Kwan Im dan para Dewa dengan masing-masing mengganti dana Rp 100.000,- yang kemudian kotak kue tersebut bisa diambil selepas acara selesai.
![Foto. Aditya Prananda](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/01/16/img-20170115-112909-587c3dc66423bd69048b456b.jpg?t=o&v=770)
Dan pada hari Jumat, 27 Januari 2017 nanti, juga akan diadakan Thiam Ting (puja pelita), yang akan menyala terus selama 15 hari sampai Cap Go Meh. Masing-masing orang bisa menyalakan sendiri Ting-nya pada malam Sien Cia jam 23.00 dengan Dharma Puja Thiam Ting sebesar Rp 200.000,-. Harapannya dengan Thiam Ting ini adalah di Tahun yang baru senantiasa memperoleh penerangan kesehatan dan kesejahteraan.