Menyambut hari raya identik dengan kegiatan berbelanja, keduanya seolah tak dapat dipisahkan.
Ya, menjelang hari raya, penawaran-penawaran belanja terasa semakin menggiurkan saja. Coba tengok pusat-pusat perbelanjaan, pastilah selalu menawarkan diskon-diskon menarik atau paket-paket hemat untuk produk-produk yang dijualnya.
Entah itu pakaian, bahan makanan, kue-kue kering, paket bingkisan hingga pernak pernik hari raya. Mereka seolah-olah melambaikan tangan ke arah kita, mengundang untuk dibeli dan dibawa pulang.
Ah, indahnya hari raya…
Yang ada di benak kita tentu adalah sesuatu yang menyenangkan, bertemu dengan banyak orang. Berkumpul dengan keluarga, bertemu saudara, bersilaturahmi dengan kerabat bahkan teman yang mungkin saja lama tak kita jumpai.
Tentunya kita ingin memberikan kesan yang terbaik. Mulai dari tampilan terbaik kita, makanan dan minuman yang kita sajikan, hingga bingkisan atau hadiah hari raya yang akan kita berikan pada orang-orang yang kita anggap pantas menerimanya.
Apalagi ketika uang THR sudah berada di tangan. Banyak diantara kita yang sudah tak sabar lagi untuk segera membelanjakannya bahkan pastinya sudah ada yang menyiapkan daftar belanjaan, barang apa saja yang harus dibelinya.
Dan bagi kita, sebagian besar wanita, belanja adalah suatu hal yang menyenangkan. Malah, ada yang menganggap belanja sebagai suatu cara melepaskan stress. Adapula yang menganggap kegiatan belanja merupakan salah satu cara mendongkrak kepercayaan diri. Namun tak jarang pula yang menganggap bahwa belanja hanyalah merupakan suatu kegiatan transaksi jual beli semata untuk memenuhi kebutuhan kita.
Apapun itu, belanja adalah suatu kegiatan yang tampaknya telah melekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita seolah tak bisa lepas dari yang namanya belanja.
Namun, yang harus tetap kita sadari juga adalah: ‘masih ada hari selepas hari raya’. Yang tentunya kita harus tetap hidup dan memerlukan uang untuk hidup selanjutnya. Jadi alangkah bijaknya jika kita tidak membelanjakan habis uang kita. Apalagi hari raya ini jatuh pada pertengahan bulan, yang bagi sebagian besar orang merupakan ‘tanggal tua’. Untuk itu kita memerlukan seni dalam berbelanja.
Apa itu seni berbelanja?