Latar BelakangÂ
Saat ini Bahasa Arab sudah tidak asing lagi didalam proses belajar mengajar di Indonesia. Hampir disetiap instansi sekolah maupun perguruan tinggi yang di Indonesia terdapat mata pelajaran maupun mata kuliah Bahasa Arab. Terutama dipondok pesantren yang didalamnya sudah pasti mempelajari dan mengkaji tentang kebahasa Arab-an dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Bahasa Arab. Namun, tidak semua pelajar menguasai dan mencintai Bahasa Arab. Dikarenakan di Negara Indonesia Bahasa Arab termasuk dalam Bahasa Asing, dalam artian bukan Bahasa keseharian masyarakat Indonesia. Pembelajaran Bahasa Arab terdiri dari 4 keterampilan, yaitu membaca (maharatul Qira'ah), menulis (Maharatul Kitabah), mendengarkan (Maharatul Istima'), dan berbicara/ mengucapkan (Maharatul Kalam). Seseorang akan dikatakan lancar Bahasa Arab dan kalimatnya sesuai dengan susunannya, apabila sudah menguasai banyak kosa kata, juga ilmu Nahwu dan Sharf. Karena ilmu-ilmu itu berguna untuk pedoman dalam menyusun kalimat Bahasa Arab agar sesuai dengan kaidahnya. Selain itu, lingkungan juga mempengaruhi dalam proses pembelajaran dan peningkatan Mahabbah Bahasa Arab. Maka dari itu, di dalam karya ini akan membahas tentang proses pembelajaran dan peningkatan mahabbah Bahasa Arab di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan.Â
Rumusan MasalahÂ
1. Apakah Bahasa Arab sudah dikenal oleh para santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan?Â
2. Bagaimana proses pembelajaran dan cara meningkatkan Mahabbah Bahasa Arab di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan?
PembahasanÂ
Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan sudah mengenal Bahasa Arab. Namun, tidak semua santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan menguasai dan mencintai Bahasa Arab dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Bahasa Arab. Maka dari itu, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan mengadakan program pembelajaran Bahasa Arab.
Program Bahasa Arab di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan sudah ada sejak pertengahan tahun 2021. Program ini dilaksanakan untuk semua santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan tanpa terkecuali, yang bertujuan untuk membudayakan dan meningkatkan Mahabbah Bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari. Untuk meningkatkan pemahaman santri, di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan menerapkan program kegiatan belajar Bahasa Arab setiap malam, yang dilaksanakan pada malam hari pukul 20.00-21.00. Dengan menggunakan beberapa metode pembelajaran. Yang pertama adalah menghafal mufrodat, yaitu dengan menghafalkan 4-5 mufrodat kemudian menyetorkan hafalannya kepada partner belajar yang telah dibagi oleh ustadzah. Yang kedua adalah muhadatsah, yaitu ustadzah menuliskan teks percakapan Bahasa Arab di papan tulis, kemudian ditulis para santri dan dihafal stelah itu disetorkan kepada partner belajarnya. Yang ketiga adalah imtihan, yaitu tes Bahasa Arab dari materi yang telah dipelajari selama 1 minggu, imtihan ini dilaksanakan 1 dalam 1 minggu setiap hari jum'at malam sabtu. Dan yang terakhir ada praktek kebahasa Arab-an, yaitu semua santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan menggunakan Bahasa Arab di dalam percakapan sehari-hari dilingkungan pondok pesantren. Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan ini menggunakan pegangan atau panduan santri cool in book dan pocket, yang didalmnya berisi tentang mufrodat dan muhadatsah. Juga ada buku-buku Bahasa Arab lain yang dijadikan panduan belajar. Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan juga ada sanksi ketika ada santri ketahuan berkomunikasi tidak menggunakan Bahasa Arab. Sanksi yang diberikan biasanya berupa perintah untuk menyebutkan mufrodat yang telah dipelajari. Setiap kamar ada salah 1 santri yang dipilih menjadi jasus yang bertugas untuk mencatat nama santri yang melanggar. Jika dilihat dari kasat mata kemampuan santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Bayan dalam berbicara Bahasa Arab sudah bisa dianggap lancar. Namun, dari segi Nahwu dan Sharf, kalimat yang digunakan untuk berbicara terkadang tidak sesuai dengan kaidahnya.Â
Untuk mengatasi masalah tersebut dan menambah pemahaman santri juga diberikan pelajaran Nahwu dan Sharf disekolah maupun pelatihan diluar Pondok Pesantren.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI