Mohon tunggu...
Nawang Azzahra
Nawang Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said

Saya adalah mahasiswa UIN Raden Mas Said

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal

24 Oktober 2023   20:41 Diperbarui: 24 Oktober 2023   20:53 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Review Jurnal

Judul Jurnal                 :  Pernikahan Dini Di Lereng Merapi dan Sumbing

Nama Penulis              : Muhammad Julijanto

Tahun                          : 2020

Nama Jurnal                : Jurnal Al Ahwil

Volume dan Halaman : Vol. 13 dan 9

Fenomena pernikahan dini masih ada dalam masyarakat. Kajian Taufiq Hanafi menunjukkan upaya pencegahanpernikahan dini dilakukan namun fenomena ini masih tetap ada. Dalam artikel ini membahas tentan pernikahan dini di kecamatan Kaliangkrik Magelang Jawa Tengah yang berlokasi di lereng Gunung Sumbing dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tegah yang ada di lereng Gunung Merapi dengan fokus kajian apa yang mernjadi alasan melakukan praktik pernikahan dini di dua kecamatan tersebut dan apa yang dilakukan pemerintah setempat untuk menurunkan angka pernikahan dini.

Penyebab pernikahan dini itu sendiri di karenakan beberapa faktor antara lain yaitu karena dorongan  orang tua dan budaya yang ada dalam masyarakat tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan peran pemerintah dalam  upaya mengurangi pernikahan dini yang ada, dalam hal ini upaya telah dilakukan oleh pemerintah setempat seperti membangun kualitas keluarga, mencegah pernikahan dini, meningkatkan kualitas pendidikan, bimbingan pernikahan, dan meningkatkan ketrampilan. Dalam usaha ini, pemimpin lokal mempunyai peran penting dalam mempengaruhi penurunan praktik pernikahan dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun