Mohon tunggu...
Nawang Ari Safaah
Nawang Ari Safaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo, saya seorang mahasiswa di salah satu PTN indonesia yang sekarang ini sedang mencoba menjalani perkuliahan dengan goal yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenyataan Kuliah, IPK Tinggi, dan Cumlaude Belum Tentu Bisa Sukses?

21 Juni 2022   14:06 Diperbarui: 21 Juni 2022   15:40 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kuliah merupakan pendidikan lanjutan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajatnya yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi. Mahasiswa di perguruan tinggi berlomba-lomba mengejar IPK tinggi dan juga  gelar Cumlaude. 

Namun, banyak sekali pertanyaan dari masyarakat sekitar/bahkan dari mahasiswa itu sendiri yang mempertanyakan jaminan kesuksesan dari menempuh kuliah, IPK tinggi dan juga cumlaude tersebut

Harus diakui tidak ada korelasi yang pasti antara kesuksesan dan gelar tinggi atau kuliah. Kesuksesan yang dimaksudkan adalah terkait finansial. Berkuliah merupakan suatu kebanggaan dan juga pride, jelas tidak ada yg salah dengan mengharapkan kehidupan yang lebih baik melalui kuliah. 

Kuliah tidak menjamin sukses namun kuliah merupakan salah satu cara dan jalan menuju sukses karena biasanya perusahaan juga menerapkan standar IPK tertentu untuk persyaratan masuk. Alasan mengapa kuliah penting :

  • Kuliah dapat membantu struktur berpikir khususnya dalam menyelesaikan masalah disekitar kita karena akhir dari literasi adalah untuk menyelesaikan sebuah problem
  • Mindset yang open minded, saat berkuliah kita akan bertemu banyak sekali orang dari latar belakang yang berbeda dan merupakan tantangan bagi kita untuk keluar dari zona nyaman, kita akan bisa bertumbuh untuk menuju the best version of us
  • Mahasiswa diharapkan menjadi agent of change dalam kehidupan bermasyarakat, pendidikan tinggi dapat mendorong inovasi peningkatan kualitas sdm dan kepedulian pada lingkungan.

Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa banyak sekali kasus mahasiwa dengan ipk tinggi dan Cumlaude yang masih menganggur serta sulit mencari pekerjaan. Mengapa demikian? Berikut adalah faktor yang mungkin dapat menyebabkan hal tersebut terjadi

  • Ipk belum tentu skill, faktanya hanya sekitar 10% sampai 20% akademik yang terpakai di tempat kerja. Akademik secara garis besar meliputi 4 hal yakni baca tulis hitung hafal, namun yang menjadi titik lemahnya adalah saat di perguruan tinggi kebanyakan tidak diajari bagaimana cara mempraktekkannya atau mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. HR tau IPK yang bagus belum tentu memiliki skill yang bagus
  • Fresh graduate cenderung meminta gaji tinggi dan mengganggap dirinya sesuai dengan ipk cumlaudnya
  • minim pengalaman non akademik padahal sangat bisa membantu untuk IPK yang kecil maupun besar, contohnya adalah pengalaman berorganisasi dan magang. Dengan adanya pengalaman dalam berorganisasi dapat menunjukkan kemampuan seseorang bekerja dalam sebuah tim dan juga sistem. Karena suatu perusahaan atau intensif pasti mencari seseorang yang dapat mengikuti sistem dari perusahaan mereka.
  • minim network/relasi, dengan network akan sangat membantu untuk mencari pekerjaan, karena bisa kerja dari orang dalam lebih mudah dibandingkan melamar secara formal dan itulah faktanya

Harus diakui juga bahwa banyak sekali orang berhasil dengan pendidikan tingginya. Oleh sebab itu di awal telah disebutkan bahwa tidak ada korelasi yang pasti dalam hal kesuskesan finansial. Kuliah akan sangat bisa membantu individu untuk tumbuh dan berkembang selama dijalani dengan baik. Bagaimana agar kuliah kita tidak sia sia?

  • Tentukan target/tujuan, karena tanpa adanya tujuan maka tidak ada produktivitas kita harus tahu target jangka panjang yang ingin kita geluti di masa depan, dengan adanya target kita bisa menentukan langkah apa yang harus kita ambil untuk dapat mewujudkan target tersebut
  • Jangan sampai salah jurusan
    Kita akan memberikan waktu tenaga dan juga materi selama beberapa tahun ke depan, akan jauh lebih baik jika ilmu dri jurusan kita dapat terpakai/ teraplikasi secara real dalam kehidupan karir kita
  • Relasi/networking
    Relasi akan membawa kita pada circle yang menentukan siapa kita, bagaimana cara kita menyelesaikan masalah dan juga bagaimana cara kita berpikir. Oleh karena itu carilah relasi yang positif dan dapat membentuk karakter kita menjadi lebih baik
  • Skills
    Skill diibaratkan sebagai power, dengan adanya skill nilai diri kita bertambah. Pendidikan bukan hanya sekedar nilai tapi juga proses bertumbuh dan berkembang. faktanya skill yang lebih dibutuhkan. Pendidikan bukan hanya sekedar nilai tapi juga proses bertumbuh dan berkembang. Faktanya. skill yang lebih dibutuhkan oleh zaman sekarang menciptakan lebih banyak kesempatan
  • Mengikuti perkembangan zaman
    Zaman sekarang ini teknologi dan informasi makin maju dan berkembang pesat, oleh karena itu kita harus dapat menyesuaikan diri untuk terus bertahan di era teknologi ini. Dijenjang perguruan tinggi kita difasilitasi untuk dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut yakni dengan pengetahuan, skill, pengalaman, mental, dan pengendalian diri.

Dengan semua pemaparan di atas kita dapat berpikir ulang bahwa kuliah memang bukanlah suatu kewajiban namun kuliah merupakan salah satu cara yang bisa sangat membantu kita untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik dan selangkah lebih maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun