*ia memang tak ada di sini, ia akan kau temui dengan berjalan di kekudusan sunyi, sambil memanggil Tuhan tanpa henti..
...
"dan agaknya aku memang mesti menyembelih manusia-manusia itu, man."
"emm."
"kau bisa mengajariku cara melakukannya?"
"haha, dasar bodoh,.."
''apa?"
"memangnya untuk apa? agar kau bisa tertawa-tawa dan jadi tuhan?"
"..."
"sinusoidal itu, di mana api memerciki bukit dan lembah.."
"aku sudah tidak tahu lagi.."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!