Mohon tunggu...
Wonk Edhyann
Wonk Edhyann Mohon Tunggu... -

bocah ingusan kemarin sore..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Awal Diskontinu Interval

12 Desember 2010   22:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

:kampret

belum berhenti.
raung nyanyi harmoni dari tiap-tiap loji
dan..

inilah penghujung interval
Ia, dalam waktu menyembelihnya,
russian roulette neraka..

klise.
"kami melihat leluhur kami melakukannya"

yang terus berulang hingga mata rantai pun hilang
hingga aku harus memilih timpa kerikil dan tahi
ketimbang kemanusiaan berujung ajalmu yang menyedihkan, saudari...

Suatu saat,..
Yin Yang akan berisikan satu warna..
setelah interval baru kita terbuka..

R.D. 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun