Mohon tunggu...
Nawal Nandita
Nawal Nandita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Semester 2 di IAIN PONOROGO Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Gadget terhadap Perkembangan Kognitif Anak

16 Mei 2024   20:00 Diperbarui: 16 Mei 2024   22:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gadget merupakan istilah dalam bahasa inggris yang diartikan sebagai sebuah perangkat elektronikkecilyang  memiliki berbagai fungsi khusus   terutama   untuk   membantu aktivitas manusia. Seperti yang dijelaskan oleh Puji Asmaul Chusna (2017:318-319), fungsi dan manfaat gadget secara umum diantaranya adalah sebagai berikut:

Seperti yang dijelaskan oleh Puji Asmaul Chusna (2017:318-319), fungsi dan manfaat gadget secara umum diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Komunikasi manusia telah mengalami perkembangan signifikan seiring dengan kemajuan pengetahuan. Pada masa lampau, komunikasi dilakukan melalui interaksi batiniah, kemudian berkembang dengan pengiriman pesan tertulis melalui pos. Namun, di era globalisasi saat ini, manusia dapat berkomunikasi secara mudah, cepat, praktis, dan efisien melalui penggunaan telepon genggam.
  • Gadget menyediakan beragam fitur dan aplikasi yang memungkinkan kita untuk berbagi informasi, berita, dan pengalaman. Dengan memanfaatkan hal ini, kita dapat memperluas jaringan sosial, menjalin hubungan dengan kerabat yang berjauhan, tanpa memerlukan waktu yang lama untuk berinteraksi.
  • Dengan kemajuan zaman, pendidikan saat ini tidak hanya bergantung pada buku saja. Melalui gadget, kita dapat mengakses berbagai jenis pengetahuan yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang pendidikan, politik, ilmu pengetahuan umum, dan agama, tanpa perlu repot pergi ke perpustakaan yang mungkin berjarak jauh.

Adapun uraian dampak negatif penggunaan  gadget  bagi  anak  adalah  sebagai berikut:

  • Penggunaan gadget secara berlebihan dapat  mengganggu  kesehatan  mata
  • Gadget yang  memiliki  berbagai  macam  aplikasi  akan membuat siswa lebih mementingkan diri sendiri
  • Anak yang memiliki ketergantungan terhadap gadget kesulitan berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya  dan  menarik  diri  dari  kehidupan sosial
  • Kurangnya karakter peduli sosial seperti yaitu   membantu   dan   menolong   orang   lain, memperlakukan    orang    lain    dengan    sopan, bertindak  santun
  • Anak  akan  acuh  dengan lingkungan  sekitarnya,  seperti  tidak  merespon bahkan  membatah  jika  dipanggil  orang  tuanya
  • Anak   lebih   suka  bermain   dengan   gadget daripada  bermain  dengan  temannya, dll.

Perkembangan kognitif merupakan proses di mana individu dapat meningkatkan kemampuan dalam perkembangannya. Dalam konteks ini, pengaruh gadget terhadap perkembangan kognitif memiliki dampak positif seperti peningkatan imajinasi, perkembangan bahasa, dan peningkatan kreativitas anak. Namun, terdapat juga dampak negatif dari penggunaan gadget terhadap perkembangan kognitif siswa, termasuk gangguan kesehatan, penurunan konsentrasi belajar, dan menghalangi eksplorasi anak (Sofiana et al., 2023).

Penggunaan gadget juga memiliki dampak positif bagi perkembangan kognitif anak, di antaranya:

  • Memudahkan anak dalam mendapatkan pengetahuan baru dan stimulasi baru melalui berbagai tontonan seperti gerak, lagu anak-anak, dan sumber belajar
  • Mendorong perkembangan imajinasi anak melalui permainan edukatif dan video pembelajaran
  • Memperkaya perkembangan bahasa anak dengan memudahkan mereka dalam menyerap dan memperkaya kosa kata baru.

Penggunaan gadget secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif bagi perkembangan kognitif anak, seperti yang disimpulkan dari beberapa kajian literatur, antara lain:

  • Risiko gangguan kesehatan, terutama terkait dengan radiasi gadget yang dapat memengaruhi syaraf otak
  • Penurunan konsentrasi belajar anak
  • Kecenderungan anak untuk menjadi malas berfikir, belajar, dan menulis
  • Kurangnya fokus anak saat belajar
  • Kesulitan dalam proses belajar anak dan Potensi penurunan prestasi belajar anak.

Pola   asuh   orang   tua   memiliki   peranan penting  terhadap  kendali  anak  menggunakan gadget   karena   sebagian   besar   waktu   anak dihabiskan di rumah. Anak mengenal, memainkan ataupun difasilitasi gedget tergantung pada kebijakan orang tua. Orang tua sangat memegang peranan penting bagi tumbuh kembang   anak.

Penggunaan gadget pada anak memerlukan perhatian  khusus  orang  tua. Adapun  cara  yang bisa dilakukan orang tua untuk mengontrol anak dalam    penggunaan    gadget    adalah    sebagai berikut :

  • Membuat  kesepakatan  waktu  dalam penggunaan   gadget   dan   konsekuensinya
  • Mendampingi anak saat menggunakan gadget
  • Membuat kesepkatan tentang fitur-fitur apa saja yang  boleh  digunakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun