REVIEW FILM READY OR NOT
      Judul        : Ready Or Not
      Rilis         : 24 Agustus 2019
      Sutradara     : Tyler Gillett, Matt Battinelli-Olpin
      Genre        : Thriller, Horor
Ready or Not mengisahkan tentang seorang wanita yang baru saja menikah dengan seorang pria yang berasal dari keluarga kaya raya. Wanita tersebut bernama Grace yang menikah dengan seorang pria yang bernama Alex yang berasal dari keluarga Le Domas yang terkenal kaya. Pelaksanaan pernikahan di pagi dan siang hari pun berlangsung khidmat dan penuh sukacita. Semua orang menyambut baik Grace dan turut memeriahkan pesta pernikahan tersebut. Waktu berganti malam, yang dimana seharusnya Grace dan Alex beristirahat, justru diajak oleh keluarga besar Alex untuk bermain.
Mereka beramai ramai berkumpul diruangan rumah mewah dan besar tersebut hanya untuk bermain game. Semula Grace berfikir ini hanya sekedar permainan biasa belaka yang hadir sebagai penghibur dari keluarga Alex. Saat semua sudah berkumpul, Grace disuruh untuk mengambil salah satu kartu yang sudah diacak. Setelah memilih, kemudian Grace membacakan kartu yang ia dapat, dan ternyata ia mendapatkan kartu bertuliskan 'petak umpet'. Grace tertawa dan tersenyum karena ia fikir game ini akan berjalan seru sambil membangun kedekatan dengan keluarga barunya. Namun berbeda dengan Alex yang wajahnya seketika tampak khawatir dan ketakutan.
Game ini pun dimulai. Grace disuruh untuk keluar dari ruangan terlebih dahulu dan bersembunyi di tempat lain. Setelah dirasa cukup waktu untuk bersembunyi, para keluarga dengan sigap langsung mencari keberadaan Grace. Pada awalnya Grace sangat menikmati game ini sambil terus berlari dan bersembunyi dengan senang hati. Sampai pada ia melihat bahwa semua keluarga yang telah mencarinya masing masing membawa senapan. Yang mengejutkannya lagi, saat itu Grace tidak sengaja melihat salah satu anggota keluarga menembakkan senapannya ke salah satu pelayan karena salah sasaran. Karena sasaran yang sebenarnya adalah Grace.
Menyadari bahwa ada yang salah dengan keluarga barunya ini, Grace pun cepat cepat melarikan diri. Namun ternyata seluruh pintu dirumah tersebut sudah dikunci. Alex yang sudah menajdi suaminya tidak bisa berbuat apa apa karena ia di tuntut agar tidak mengkhianati keluarganya. Namun, di tengah tengah persembunyiannya sempat beberapa kali Alex mencari Grace dan membantunya. Grace pun bertanya mengapa permainan petak umpet yang dilakukannya ini sangat tidak wajar. Dari sanalah Alex mulai menjelaskan bahwa keluarga mereka memang memiliki ritual turun temurun untuk anggota keluarga baru. Karena menjalankan ritual tersebutlah yang menyebabkan kekayaan keluarga Le Domas tak pernah habis. Â Yang dimana ritual tersebut adalah ikatan janji mereka dengan iblis. Setiap ada yang menikah akan wajib menjalani game itu. Kartu petak umpet yang didapat Grace sama dengan kartu milik paman Alex yang kejadiannya sudah bertahun tahun lalu saat menikahi bibinya yang bernama Helene dan berakhir mati.
Mengetahui hal itu, Grace marah besar karena dari awal Alex tidak memberitahunya. Alex takut jika Grace tahu maka ia akan meninggalkannya. Untuk itu Alex dengan cepat memberitahu Grace tempat mana saja yang aman untuk ia bersembunyi sebelum ia ditemukan oleh keluarganya. Tak hanya Alex, Daniel yang merupakan kakak Alex pun sebenarnya juga tidak suka dengan apa yang dilakukan keluarganya tersebut. Namun ia tetap tidak bisa membantu Grace, ia hanya bisa memberikan Grace waktu untuk kabur dari hadapannya. Segala cara Grace lakukan agar dapat keluar dari rumah besar itu. Sampai ia sempat keluar dan menaiki mobil mewah. Betapa bahagianya Grace saat ia dapat kabur dengan mobil tersebut. Namun kebahagiannya surut ketika tiba tiba mobil tersebut mati dan tidak dapat dinyalakan. Grace panik karena ia masih berada di kawasan pekarangan rumah Alex. Dengan sigap keluarga Alex menemukan Grace dan membawanya masuk kembali.
Berbagai cara Grace lewati hingga berdarah darah, sampai pada akhirnya ia tertangkap dan diikat oleh keluarga tersebut. Grace sudah tidak bisa lagi kabur dan bergerak. Saat pembacaan ritual selesai, tibalah saatnya kapak tersebut menyentuh leher Grace, namun belum sempat kapak tersebut memotong lehernya tiba tiba ayam berkokok dan menunjukkan bahwa waktu fajar telah tiba. Waktu fajar menunjukkan bahwa game telah berakhir. Dan jika pemegang kartu masih hidup, maka keluaga Le Domas kalah. Sesaat menyadari itu, tiba tiba tubuh keluarga Le Domas hancur satu persatu dengan penuh darah termasuk Alex. Grace pun selamat dari kejamnya ritual keluarga tersebut. Setelah itu matahari mulai muncul dan polisi mulai berdatangan. Dengan gaun putih yang sudah berlumuran darah Grace keluar sambil menghisap rokok dengan santai.