Mohon tunggu...
Nawal Farhanah
Nawal Farhanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MERDEKA

Selanjutnya

Tutup

Film

Barnum Sang Pencipta Seni Hiburan yang Penuh Magical

3 Juli 2024   21:00 Diperbarui: 4 Juli 2024   15:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

REVIEW FILM THE GREATEST SHOWMAN

            Judul               : The Greatest Showman

            Rilis                 : 29 Desember 2017

            Sutradara         : Michael Gracey

            Genre              : Drama Musikal

Film yang dirilis sekitar 7 tahun yang lalu ini, menceritakan perjuangan seorang pria yang bernama Phineas Taylor Barnum dalam membangun bisnis seni di dunia hiburannya. Barnum kecil dahulu hanya anak seorang penjahit yang bekerja di rumah seorang elit yang kaya raya. Majikannya tersebut memiliki putri yang cantik yang juga berumur sekitar Barnum. Putri majikannya tersebut bernama Charity. Sejak kecil Charity dan Barnum memang sering bermain bersama walaupun orangtua Charity sedikit kurang suka. Namun, kedekatan mereka justru terhenti Ketika Charity dikirim orangtuanya untuk sekolah sehingga Barnum sangat jarang bertemu. Lambat laun Charity lulus dari sekolahnya dan kembali kerumah, saat itulah mereka bertemu kembali. Charity yang sudah tumbuh dewasa begitupula dengan Barnum. Ternyata keduanya memiliki perasaan yang sama, hingga akhirnya Barnum memberanikan diri izin kepada orangtua Charity untuk menikahinya, meskipun restu dari orangtua Charity sangat sulit dikarenakan kasta keluarga yang jauh yang dimana Charity dari keluarga kaya dan terpandang, sedangkan Barnum hanya dari keluarga kelas bawah. Namun, hal itu dapat barnum lalui bahwa ia bisa memberikan kehidupan yang layak dan bahagia untuk Charity.

Kehidupan Barnum bertambah bahagia ketika ia dapat menikahi Charity dan mereka juga memiliki 2 orang anak perempuan. Diawal kehidupannya Barnum, Charity dan kedua anaknya hidup dalam kesederhanaan. Rumah dan uang yang seadanya, namun suasana keluarga mereka sangat hangat. Charity yang terbiasa hidup mewah pun sangat ikhlas menerima kehidupannya yang lebih sederhana tapi mendapat keluarga yang bahagia. Kehidupanpun berlalu, Barnum tiba tiba dipecat dari kantornya karena sebuah masalah. Masalah kehidupan Barnum pun dimulai, ia harus memutar otak bagaimana untuk mencari uang demi anak anak dan istrinya. Barnum pun meminjam uang dari bank untuk membeli sebuah museum tua di tengah kota. 

Setelah itu, ia jadikan museum tersebut untuk sebuah museum pajangan. Namun, tiket yang terjual tidak banyak. Barnum harus memikirkan ide yang bagus lagi agar menarik perhatian penonton. Akhirnya ia bekerjasama dengan beberapa orang yang mungkin di perkotaan dianggap sebagai orang yang kurang. Orang orang yang selalu direndahkan oleh orang lain karena fisik mereka. Namun, dengan kerjasama dengan Barnum mereka dapat menunjukkan bakat emasnya. Barnum mengubah museumnya menjadi sebuah tempat tontonan sirkus. Orang kota mulai tertarik dengan museum Barnum. Dari sinilah Barnum mulai sukses karena penjualan tiket yang selalu habis. Ia pun juga bekerjasama dengan penyanyi terkenal saat itu yakni Jenny Lind. Hingga ia dapat membawa sirkusnya kehadapan Ratu Inggris. Barnum yang telah memiliki banyak uang itupun membeli rumah mewah yang lebih layak untuk ia dan keluarganya.

Namun, kesuksesan Barnum tetap ada rintangannya. Kehidupannya dan keluarganya yang mulai membaik harus mengalami ujian kembali. Saat itu Barnum mulai dekat dengan Jenny Lind dan istrinya menyadari hal itu. Istrinya pun sempat meninggalkannya karena ketidaksetiaan Barnum. Disaat yang sama museum Barnum kebakaran akibat orang orang kota yang membenci sirkus dan partner kerja Barnum. Museum yang habis terbakarpun membuat Barrnum hampir putus asa. Namun berkat dukungan dari partner partner sikusnya dan juga istrinya yang kembali menemani dan menyemangatinya akhirnya Barnum bangkit kembali dan memulai membangun museum tersebut. Ia pun kembali menjalani bisnis seni hiburan tersebut dan kembali menjadi bintang kota. Film ini mengangkat kisah nyata dari seorang pemain teater yang bernama Phineas Taylor Barnum yang berasal dari Amerika Serikat. Barnum hidup di tahun 1810 hingga 1891. Di kehidupan aslinya Barnum akhirnya memilih terjun ke dunia politik dengan menjadi walikota Bridgeport.

Film dengan mengangkat tema drama musikal ini memiliki lagu lagu dan tarian yang sangat menyenangkan. Dan juga kita dapat mengambil inspirasi kisah dari perjuangan Barnum dalam membangun jatuh bangun Bisnis seni hiburannya. visual yang di desain dalam film inipun cukup bagus. Dimana latar tahun 1800an nya dibuat semirip mungkin.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun