Tren kehidupan perkotaan yang semakin padat telah memunculkan tantangan baru dalam menjaga keseimbangan antara urbanisasi dan pelestarian lingkungan. Namun, mahasiswa Kelompok 5 KKK dari Universitas Islam Syekh Yusuf telah mengambil langkah kreatif dengan menghadirkan Vertical Garden di Kelurahan Poris Gaga, RW 02, sebagai solusi yang memukau.
Vertical Garden adalah konsep luar biasa yang memungkinkan taman tumbuh secara vertikal di dinding atau permukaan datar yang terbatas. Mahasiswa Kelompok 5 KKK menggabungkan konsep ini dengan visi keberlanjutan untuk memulihkan sebagaian lahan hijau yang telah hilang di lingkungan perkotaan.
Dengan kolaborasi dengan warga sekitar, mereka berhasil meremajakan area yang dulunya tidak produktif dan sekarang dihiasi dengan kebun-kebun vertikal yang indah. Ini adalah langkah ke arah menyegarkan kehidupan perkotaan dan memberikan warga ruang hijau yang lebih menyenangkan untuk dinikmati.
Selain keindahan estetika,Vertikal Garden juga memiliki manfaat lingkungan yang signifikan. Tanaman-tanaman yang terus tumbuh di dinding membantu mengurangi efek pemanasan global dengan menyerap karbon dioksida dan memberikan oksigen. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Poris Gaga.
Sebuah komponen penting dari program kerja Vertical Garden adalah pendidikan. Mahasiswa Kelompok 5 KKK berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk memberikan pelajaran tentang pentingnya tanaman dan lingkungan. Ini adalah upaya yang luar biasa untuk menciptakan kesadaran lingkungan sejak dini.
Keberhasilan program kerja Vertical Garden adalah hasil dari kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat desa. Semua pihak bersatu untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan, menunjukan bahwa perubahan positif dapat dicapai melalui kerja tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
