Berkat adanya smartphone dan jaringan internet, kini semua orang dunia bisa membeli secara online berbagai kebutuhan pokok. Apalagi sejak adanya berbagai pembatasan aktivitas selama pandemi, semakin banyak orang yang enggan berbelanja di luar rumah. Untungnya, ada alternatif belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berpindah dari sofa di rumah kita.
Belanja online telah menjadi metode belanja yang populer bagi masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, Bagaimana kita tidak melakukannya, kalau belanja online memiliki banyak keuntungan yang tidak ditemukan saat kita berbelanja di mall, mulai dari potongan harga hingga gratis ongkir untuk menghemat uang kita kalau dibandingkan belanja di mall bahkan itu belum mencakup uang perjalanan juga. Namun Dengan adanya Internet, banyak pihak yang memanfaatkan momen ini sebagai ajang bisnis, diantaranya munculnya toko online Indonesia yang menjamur baik online kecil maupun dari online besar toko atau bahkan toko online asing.
Belanja online ini juga memiliki beberapa manfaat diantranya yakni : pilihan yang tak terbatas dan lebih banyak diskon yang dipromosikan untuk menarik para pembeli serta memberikan kenyamanan saat berbelanja agar tidak akan terjadi kejahatan. Namun ada beberapa dampak negativnya juga yakni: kita tidak dapat mencoba barang yang ingin kita beli, dan kita harus sabar untuk menunggu respon reseller barang yang kita inginkan, dan juga ada beberapa toko online yang bisa menerima retur barang yang tidak sesuai dengan dengan contoh yang akan kita beli, namun ada juga sebagian toko yang tidak menerima retur barang karena belum melibatkan sistem perjanjian retur barang tersebut, dan lain sebagainya.
Dalam berbelanja online belum tentu aman bisa jadi ada oknum yang curang dalam sistem jual beli online seperti kasus yang viral kemarin itu contohnya, barang mewah yang biasanya di toko official harga aslinya sangat mahal tetapi di toko online tersebut terjual dengan harga yang miring, dari kasus itu seorang pembeli mengalami kerugian yang sangat besar yakni dengan nominal ratusan ribu hingga jutaan.Â
Kasus selanjutnya adalah penipuan yang dialami pelanggan saat membeli ponsel senilai Rp 10 juta lewat akun jual beli Facebook lalu dia pun berminat untuk membeli ponsel di akun itu dengan menghubungi akun tersebut, tak lama kemudian seorang pembeli pun menerima barang tersebut, nahas barang ia terima itu hanya kardus kosong yang berisi batu. Untuk menghindari hal tersebut kita harus waspada dan berhati-hati dalam membeli dapat ditemukan beberapa tips and trik untuk menghindari penipuan saat berbelanja online :
1.Tidak mudah tergiur untuk membeli barang yang murah
Itu adalah strategi penjual untuk menarik korban dengan cara memiringkan harga barang dibawah harga yang ada di toko aslinya agar si pembeli tertarik untuk membeli barang itu.
2.Menggunakan sistem cod (cash and delivery)
Supaya kita bisa mengecek langsung barang yang kita beli sekaligus meminimalisir penipuan yang akan terjadi.
3.Meminta rekomendasi toko online yang terpercaya
Kita sebagai pembeli harus pintar-pintar dalam memilih atau memilah barang yang akan kita beli yaitu dengan melihat ulasan dari customer yang lain untuk memastikan kondisi barang itu baik dan tidaknya.