Mohon tunggu...
Navira ZahraAgisni
Navira ZahraAgisni Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

pantang menyerah sebelum semua keinginan tergapai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tak Mematikan Bukan Berarti Tak Sebabkan Kematian

10 Maret 2021   20:33 Diperbarui: 10 Maret 2021   21:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih belum terselesaikan,bahkan peningkatan korban masih terus terjadi secara signifikan.Namun,siapa sangka,pada 2 Maret 2021 varian baru dari virus korona yaitu virus B117  telah terdeteksi masuk di Indonesia.dengan kata lain,virus korona telah bermutasi.

Kata "Mutasi"sepertinya bukan hal baru ditelinga kita,kata umum yang sering kita dengar pada pelajaran biologi.Ya,Mutasi adalah perubahan struktur dan sifat genetik suatu makhluk hidup..hal tersebut terjadi kebanyakan karena sebagai cara pertahanan nya agar tetap hidup..Mutasi pada virus sebenarnya merupakan hal wajar karena virus merupakan makhluk hidup yang tidak salah apabila mengalami perubahan menuju  individu yg lebih banyak.

Menurut para ilmuwan,virus B117 ini tujuh puluh persen lebih menular dari kasus virus sebelumnya yaitu covid-19.bisa dikatakan virus ini lebih berbahaya karena lebih cepat menyebar dan menular namun juga dikatakan virus ini tidak mematikan yang belum tentu juga benar adanya karena bis akita saksikan juga virus covid-19 saja yang penyebarannya dibawah virus ini,telah memakan ratusan ribu korban jiwa.

Sementara itu,sebuah analisis yang sebelumnya telah diamati di Inggris menyatakan bahwa orang yang di diagnosis terkena virus B117 ini memiliki ciri atau perubahan yang tidak khas,bahkan kita pun serjngkali tak menyadarinya.

Adapun beberapa ciri atau gejala yg akan dirasakan pasien terkena virus ini selama 2-14 hari,
yaitu :
1.Batuk dan sakit tenggorokan
2.Demam
3.Kelelahan dan nyeri otot
4.Hilang rasa dan indera penciuman
5.Kabut Otak
6.Sesak nafas
7.Pusing dan mual.

Gejala diatas sangatlah sering dan wajar terjadi pada tubuh baik karena kelelahan,pola makan yang tidak baik,pola tidur salah ataupun kurangnya olahraga.tidak ada gejala khusus secara signifikan yang benar benar menunjukkan terjangkitnya virus baru ini.

Namun,meskipun rumor banyak beredar virus ini tak mematikan,bukan berarti tidak menyebabkan kematian kan?kekebalan tubuh seseorang pastilah berbeda.sekuat apapun virus juga memang tubuh mampu menahan nya pastilah ia sembuh.jadi,semua rumor itu berbalik lagi pada diri kita sendiri dalam menjalani protokol kesehatannya.

Kita tidak bisa menyalahkan virus yang datang dan membuat kita sakit,tapi kita bisa menyalahkan diri kita apabila kita tidak bisa hidup dengan pola hidup sehat.membuasakan diri akan hal sebelumnya tidak terbiasa kita lakukan memanglah sulit,namun demi menjaga dan terhindar dari maraknya berbagai virus saat ini haruslah kita menyadari akan pentingnya pola hidup sehat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun