Mohon tunggu...
Navioer Rizal
Navioer Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Matematika

Menjadi luas dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengembangan Digitalisasi Pemasaran UMKM Aneka Kue

9 Maret 2022   10:08 Diperbarui: 9 Maret 2022   11:25 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patrang merupakan sebuah nama desa yang ada di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Masyarakat Desa Patrang bekerja di sektor pertanian, wiraswasta, dan ada juga beberapa yang mempunyai usaha mikro kecil menengah. 

Sebagian besar masyarakat Desa Patrang yang mempunyai usaha mikro kecil menengah, khususnya di bidang wirausaha pada usaha makanan kurang memahami media pemasaran secara online. 

Salah satu strategi yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha dimasa pandemi ini ialah dengan digitalisasi pemasaran produk melalui media sosial. Kami sebagai seorang mahasiswa dan generasi milenial ingin melakukan pendampingan dan pelatihan terhadap salah satu UMKM di bidang makanan ringan rumahan untuk membantu pelaku usaha mengoptimalkan promosi dan penjualan secara online.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

UMKM sasaran kami adalah makanan ringan milik ibu Ana Wiyanti yang terletak di Jalan Mangga Gang II No. 6B Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Usaha makanan ringan milik ibu Ana Wiyanti ini berfokus pada aneka kue seperti kue kering, brownies, cupcake, dan aneka kue lainnya. UMKM ini diberi nama Umma’s Kitchen oleh ibu Ana Wiyanti. 

Sebelumnya ibu Ana Wiyanti hanya melakukan pemasaran produk melalui whatsapp saja, sehingga produk yang dijual kurang dikenal oleh masyarakat. Permasalahan tersebut menjadi peluang untuk melakukan peningkatan promosi produk melalui konsep digitalisasi pemasaran yang lebih luas melalui beberapa media sosial lain yang lebih luas jangkaunya seperti Instagram.

Program kerja yang kami lakukan pada minggu pertama yaitu melakukan observasi dan survey lokasi sasaran, serta pengenalan program kerja. Pada minggu kedua kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemasaran melalui sosial media serta membantu pembuatan logo, banner, dan katalog. 

Pada minggu ketiga melakukan pelatihan digital marketing untuk pemasaran, serta membuat akun sosial media Instagram yang belum dimiliki oleh sasaran, juga membantu memasarkan melalui promosi berbayar kegiatan mahasiswa. Sedangkan pada minggu keempat melakukan evaluasi program kerja serta menyusun laporan hasil kegiatan KKN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun