Mohon tunggu...
NAVIA FATHONA
NAVIA FATHONA Mohon Tunggu... -

menulislah dari sekarang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

SYNOPSIS BUKU A CHILD CALLED "IT"

7 April 2015   20:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:24 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
a-child-called-it.jpg

Synopsis : A Child Called “It”

Buku ini merupakan buku pertama dari trilogi kisah Dave Pelzer, yang mengisahkan tentang penyiksaan yang dialami oleh Dave Pelzer dari sang Ibu ketika berumur 4 hingga 12 tahun. Buku yang kedua berjudul “the lost boy” dan buku yang ketiga berjudul “a man name Dave”. Buku pertama ini lebih menceritakan awal dari penyiksaan yang dilakukan ibunya terhadap Dave, yang pada awalnya keadaan keluarga mereka sangat bahagia, selalu berlibur bersama, bermain di pantai, menghias pohon natal, mendapatkan hadiah, dll. tetapi pada suatu hari sikap ibunya berubah drastis padanya. Hingga akhir dari buku ini saya masih bingung apa penyebab sebenarnya sang ibu melakukan penyiksaan hanya kepada Dave. Dave mempunyai 2 saudara laki-laki yang kurang lebih seumuran, tetapi sang ibu hanya menyiksa Dave dari pada kedua saudaranya, lebih-lebih lagi mereka malah ikut menyiksa, mem-bully Dave. Dave hanya menganggap ibunya gila namun di buku yang pertama, saya belum menemukan apa yang terjadi pada ibu Dave dari sudut pandang sebenarnya.

Di awal buku ini diceritakan bahwa ayah Dave sangat jarang dirumah karena bekerja, sikap ibunya akan sangat berubah jika ayahnya di rumah, dia akan bersikap manis dan memperlakukan Davedengan baik, tetapi ketika ayahnya tidak dirumah, habislah Dave oleh sang ibu. Dave menganggap sang ayah dewa penolong baginya, tetapi lama-kelamaan ayahnya menjadi tak acuh padanya, walaupun sang ayah tahu Dave disiksa, tetapi ia hanya diam karena Ayahnya selalu di tekan oleh ibunya. Dave sangat membenci Ibunya terlebih lagi Ayahnya karena sudah tidak peduli padanya, tetapi ia tetap menyayangi ayahnya, ia selalu berharap ayahnya berada dirumah, karena siksaan yang dilakukan ibunya tidak seberat jika ayahnya tidak dirumah. Ayahnya dan ibunya sering bercekcok dirumah, dan pasti ujungnya akan membahas Dave. Dave selalu merasa ia adalah penyebab orang tuanya bercekcok. Jika ayah sudah berkelahi dengan ibu, ayah akan mabuk-mabukan dan langsung pergi ke tempat kerja dan tidak akan pulang, sedangkan ibu pasti langsung keluar rumah dan masuk ke mobil dan menyetir ugal2an dan tentunya Dave menjadi sasaran empuk untuk menumpahkan kekesalannya terhadap Ayah Dave.

Penyiksaan yang dialami Dave dimulai dari di bakar, di tusuk dengan pisau, di paksa meminum Amonia yaitu cairan kimia yang membuat seseorang tidak bisa bernafas, tidak diberi makan sehingga ia mulai mencuri di sekolah, mengais makanan di tempat sampah, disuruh memakan muntahan makanan yang telah ia makan, di pukul, di tampar, di rendam di bak mandi dingin hingga kulitnya mengerut, di kurung di kamar mandi dengan campuran Amonia yang menimbulkan reaksi dan mengeluarkan asap hingga Dave sulit bernafas bahkan hampir mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun