Hari Raya Idul Fitri pada Masa Pandemi

Tidak terasa puasa bulan ramadhan telah selesai, dimalam hari mulai terdengar suara takbir dimana-mana yang menandakan bahwa besok kita akan menyambut hari raya idul fitri yaitu hari kemenangan bagi umat islam. Saya dan keluarga yang sedang berada di rumah nenek yang ada didesa sedang mempersiapkan segala macam kue yang akan dihidangkan untuk besok. Setelah semuanya selesai saya langsung pergi tidur lebih cepat agar besok dapat mengikuti sholat Ied. Kemudian sekitar jam 04.30 WIB saya bangun untuk sholat shubuh, mandi dan mempersiapkan diri pergi kemasjid bersama keluarga dan saudara untuk melaksanakan sholat ied. Suasanya dimasjid sangat ramai meskipun disituasi pandemi, semua orang menggunakan masker dan tetap diberi jarak 1 M sesuai dengan protokol Kesehatan. Alhamdulillah sholat ied berjalan dengan khusyuk dan lancar setelah itu kami semua pulang dan bermaaf-maafan dengan nenek, ayah, ibu, kakak dan semua saudara. Kemudian kita makan bersama dengan makanan yang telah disiapkan seperti ketupat, opor ayam, rendang dan bermacam-macam minuman. Lalu saya dan keluarga pergi kerumah saudara yang lain untuk halal bihalal, senang rasanya lebaran dapat berkumpul bersama saudara. Setelah selesai halal bihalal saya dan keluarga pulang kembali kerumah nenek untuk beristirahat lebih awal karena besok akan pergi ke air terjun legomoro yang letaknya tidak jauh dari rumah nenek.

Keesokan harinya suasana lebaran hari kedua masih terasa, saya bangun pagi dan mempersiapkan diri karena akan pergi ketempat wisata air terjun legomoro bersama dengan keluarga dan saudara. Sesampainya ditempat wisata sebelum masuk kita harus mencuci tangan, dicek suhu badan dan pengunjung diwajibkan memakai masker sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Setelah membeli tiket masuk sesampainya di tempat wisatanya bersih, sejuk dan air terjunnya sangat jernih. Setelah masuk ditempat wisata saya dan saudara mampir ke warung untuk membeli cemilan dan minuman untuk dimakan bersama yang lainnya sambil menikmati pemandangan disana. Waktu tidak terasa begitu cepat sore haripun tiba kami semua kembali pulang dengan perasaan yang gembira dan kami beristirahat untuk mepersiapkan diri karna besok akan berpergian cukup jauh yaitu di pantai pulau merah yang jaraknya 1 jam dari rumah nenek.

Keesokan harinya kami berangkat menggunakan mobil disepanjang perjalanan banyak pepohonan yang membuat udara semakin sejuk. Sesampainnya di pantai ternyata banyak pengunjung yang datang, meskipun ramai para pengunjung tetap mematuhi protokol Kesehatan yang telah ditetapkan seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki tempat wisata. Kami duduk dipinggir pantai sambil makan bakso dan menikmati keindahan ombak pantai dan bermain-main. Tidak lama kemudian sunset pun tiba, dengan warna merah kekuning-kuningan yang terpancar sangat indah. Setelah menikmati pemandangan sunset kami pun pulang dan sampai dirumah pada malam hari. Meskipun lebaran kali ini berbeda tidak seperti tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi namun saya tetap merasa Bahagia karena dapat berkumpul bersama saudara. Semoga kita semua dapat bertemu dengan bulan Ramadhan tahun depan dalam keadaan sehat aamiin.

Tulisan ini sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia oleh dosen pengampu Rudi Umar Susanto, M. Pd