Ekonomi Politik Internasional merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ekonomi internasional dan politik internasional. Hubungan ini biasanya muncul akibat dari masalah-masalah yang terus berkembang dalam sistem internasional. Ekonomi politik berkaitan dengan interaksi global yang dilakukan dan melibatkan kekuasaan yaitu politik dan kekayaan yaitu ekonomi. Negara yang ada di dunia ini saling berinteraksi satu sama lain untuk memengaruhi banyaknya kekuasaan dan kekayaan yang bisa mereka dapatkan di dunia internasional.
Jika diartikan dengan perkata, ekonomi adalah suatu ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sumber daya yang tersedia. Politik berarti aktivitas yang dilakukan dan digunakan oleh suatu negara untuk membuat keputusan terhadap masyarakat baik individu atau suatu kelompok untuk mencapai tujuannya. Dalam hal ini negara atau organisasi yang dilibatkan untuk melakukan hubungan dengan negara atau organisasi lainnya untuk mencapai sebuah kesepakatan. Internasional merujuk pada suatu hal yang berkaitan dengan hubungan antara dua negara atau lebih.
Politik Internasional adalah suatu interaksi yang dilakukan oleh negara-negara yang ada di dunia untuk mencapai tujuannya masing-masing. Sedangkan ekonomi internasional adalah kegiatan atau perilaku negara untuk mencapai daya atau kebutuhannya. Sehingga pada akhirnya ekonomi politik internasional ini menyangkut pada kegiatan ekonomi yang berisikan bagaimana cara untuk menyalurkan suatu sumber daya yang digunakan untuk hal yang berbeda-beda kepada individu atau kelompok lainnya melalui pasar desentralisasi.
Dalam ekonomi politik internasional ini terdapat contoh munculnya pertentangan yang memadukan semakin meningkatnya interdependensi atau ketergantungan urusan ekonomi internasional dengan aspirasi negara untuk menyikapi ikatan ekonomi dan politik . Sebab, pada saat yang bersamaan suatu negara tentu ingin memperoleh keuntungan yang besar dari perdagangannya dengan negara lain. Sebaliknya, negara tersebut juga ingin melindungi struktur politik, sosial , dan budayanya.
Dalam kajian ekonomi politik internasional membahas tentang perilaku dan pola interaksi para aktor seperti negara, organisasi internasional, dan perusahaan multinasional. Dengan adanya kegiatan ini mengakibatkan adanya kompetisi politik yang identik dengan usaha negara kuat untuk menjalin hubungan kerjasama dalam ekonomi global untuk meningkatkan pendapatan negara. Di sisi lain, negara lemah juga berusaha untuk membuat batasan ekonomi hilang agar dapat meminimalisir atau bahkan dapat menghilangkan kerugian yang mereka dapatkan.
Pertarungan politik antara negara kuat dan lemah ini juga tak jarang muncul dan memengaruhi evolusi ekonomi global. Pertarungan ini juga biasanya membentuk sebuah kebijakan ekonomi yang nantinya harus ditaati dan dianut oleh negara yang sedang terlibat pertarungan. Dalam memahami tentang perkembangan ekonomi politik internasional ini diperlukan juga pemahaman terhadap teori-teori ekonomi, kebijakan domestik dari masing-masing negara yang ingin diajak bekerja sama, dan mengenal organisasi politik internasional.
Kebijakan ekonomi luar negeri yang dianut oleh setiap negara berdampak kepada strategi ekonomi yang akan dilakukan oleh negara tersebut. Hal ini tentu saja berdampak pada tingkat penggunaan sumber daya yang dipakai oleh negara tersebut. Dalam hal ini, ekonomi politik internasional memiliki kajian untuk mempelajari pertarungan antar negara kuat dan lemah dalam membentuk kebijakan politik atau ekonomi agar dapat membangun ekonomi, memaksimalkan dalam mendapatkan keuntungan yang besar dan memanfaatkan daya yang ada. Negara memengaruhi hasil dari aktivitas-aktivitas pasar dengan menentukan distribusi serta aturan yang mengatur perilaku para aktor ekonomi. Hal inilah yang membuat banyak orang menjadi percaya bahwa negara dapat menguasai pasar.
-Perkembangan
Perkembangan ekonomi politik internasional memperlihatkan evolusi kompleks antara kekuatan politik dan faktor ekonomi di tingkat internasional. Globalisasi membawa dampak yang besar bagi negara-negara untuk melakukan interaksi ekonomi. Dengan adanya peningkatan perdagangan internasional dan pertukaran teknologi yang menciptakan sistem yang lebih terintegrasi. Dengan adanya hal ini dapat menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan terhindarkan dari ketergantungan dan kerugian ekonomi. Dengan adanya teknologi ini juga membuat banyak negara lebih berfokus pada ekonomi yang berbasis pengetahuan, ekonomi kreatif, dan inovasi.
Dalam perkembangannya ada pula tantangan yang termasuk dalam pertarungan ekonomi. Contohnya saja negara Amerika Serikat dan China yang membuat adanya ketidakpastian dalam hubungan ekonomi internasional. Adanya ketegangan dua negara ini dapat memengaruhi kebijakan dan pertumbuhan ekonomi internasional. Dengan adanya pertarungan ini membuat organisasi internasional seperti Bank Dunia, IMF, dan WTO harus beradaptasi untuk mengatasi tantangan ekonomi internasional. Perkembangan dan peran yang dilakukan oleh organisasi internasional ini sangat memengaruhi dan berperan penting untuk menentukan kebijakan ekonomi internasional.
-Teori
Dalam perkembangannya, Ekonomi Politik Internasional memiliki beberapa teori yang dikembangkan oleh para ahli diantaranya:
Teori Merkantilisme
Merkantilisme melihat perekonomian internasional sebagai sebuah arena konflik antara kepentingan negara yang bertentangan dengan wilayah lain sebagai sebuah wilayah kerjasama dan sama-sama saling menguntungkan. Dalam teori ini, persaingan antar negara diagi menjadi merkantilisme bertahan atau ramah dan merkantilisme agresif atau jahat. Dalam merkantilisme bertahan, kepentingan ekonomi nasional dipelihara oleh negara karena hal ini merupakan unsur yang penting untuk keamanan nasional negara tersebut. Dalam hal ini tidak akan terdapat dampak negatif bagi negara lainnya. Sedangkan merkantilisme agresif adalah upaya ekspansi yang dilakukan oleh negara-negara terhadap perekonomian nasional. Perekonomian dalam merkantilisme dianggap tunduk kepada politik dan pemerintahan.
Teori Liberalisme Ekonomi
Menurut Adam Smith, pasar meluas secara spontan demi kebutuhan manusia. Dalam teori liberalisme, campur tangan pemerintah secara tegas tidak diperbolehkan. Hal ini berdasarkan pada pemikiran bahwa jika dibiarkan perekonomian akan berjalan spontan menurut hukumnya sendiri. Teori ini juga menolak pemikiran dari teori merkantilisme tentang negara sebagai aktor yang berfokus pada menghadapi permasalahan ekonomi. Karena menurut liberalisme aktor tersebut adalah individu yang melakukan pertukaran barang dan jasa. Liberalisme menekankan kebebasan pasar dari semua jenis pembatasan dan peraturan politik yang dibuat oleh pemerintah.
Marxisme
Teori ini menolak pandangan realisme dan liberalisme tentang konflik dan kerjasama antar negara dan lebih memfokuskan pada ekonomi. Marxisme beranggapan bahwa ekonomi lebih penting daripada persoalan lainnya. Politik dan ekonomi dianggap sebagai sesuatu yang sangat berkaitan. Marx lebih menyukai adanya intervensi dari pemerintah daripada keputusan ekonomi itu dibuat oleh produsen dan juga konsumen. Karena dalam hal ini harus dikelola secara hati-hati oleh pemerintah atau negara agar semua dapat merasakan manfaatnya. Dalam hal ini juga lebih ditekankan pada adanya eksploitasi dan perbedaan kelas sosial. Hal ini dikarenakan kaum kapitalis membuat para pekerjanya bekerja lebih lama daripada waktu yang seharusnya. Kerja keras para pekerja ini dinilai dieksploitasi karena para penguasa tidak memberikan mereka upah yang layak. Kelas penguasa ini lebih banyak mendapatkan keuntungan dari memberikan upah yang sedikit kepada pekerjanya daripada hasil dari menjual barang yang diproduksinya.
Teori Pembangunan Negara Ketiga
Pada teori ini menjelaskan tentang usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh negara-negara miskin atau negara yang sedang berkembang dan didominasi oleh negara yang memiliki power. Masalah yang dimaksud adalah mengenai cara untuk mempertahankan hidup agar dapat bersaing di pasar internasional. Untuk mengukur pembangunan atau pertumbuhan ekonomi tersebut dilihat dari kekayaan rata-rata, pemerataan, kualitas kehidupan yang diukur dengan Physical Quality of Life Index.
Daftar Pustaka
M. Budiana. 2012. Kajian Ekonomi Politik Internasional Tentang Hubungan Antara Dinamika Pasar Dengan Keputusan Domestik Yang Berkaitan Dengan Pasar di Tingkat Domestik Maupun Internasional.
Jumaidi. 2017. Perkembangan Ekonomi Global Terhadap Kebijakan Politik Ekonomi Indonesia.
Istanul Badiri. 2020. Analisis Ekonomi Politik Internasional dalam Studi Kasus Perang Dagang Amerika Serikat-Tiongkok Periode 2018-2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H