yang mengikat secara hukum. Arbitrase adalah lebih tidak formal daripada litigasi (pengadilan), dan-di dalam banyak pemeriksaan-aturan pembuktian yang ketat tidak diikuti.
Di dalam mediasi, sebaliknya, mediator yang netral ti- dak bertindak sebagai seorang hakim; dia tidak mempunyai otoritas untuk menjatuhkan suatu putusan. Malahan, media- tor memimpin suatu pemeriksaan tatap muka dengan pihak yang bersengketa, dan menggunakan keterampilan khusus tentang bagaimana mendengarkan problem para pihak, ke- terampilan bertanya, bernegosiasi, dan membuat pilihan, membantu para pihak menentukan solusi mereka sendiri terhadap persengketaan mereka. Sebenarnya, mediator ber- tindak sebagai seorang katalisator (pembuat perubahan); keterampilan khususnya diterapkannya pada kedua pihak yang bersengketa dengan membantu mereka dalam menyelesai- kan persengketaan mereka. Kompromi, seperti yang di- inginkan oleh Lincoln, sering berbelit-belit, tetapi hanya di dalam beberapa hal yang sangat berbeda. Tujuannya adalah untuk menemukan solusi yang bersifat "menang-menang", di mana kedua pihak mencapai sesuatu yang mereka ingin- kan. Aturan-aturan pembuktian dan prosedur formal lain- nya biasanya tidak digunakan di dalam mediasi, tetapi kese- pakatan yang dicapai dapat dibuat mengikat secara hukum ketika sudah dituangkan dalam bentuk kontrak..
Pengadilan sering dibatasi oleh jenis-jenis persengketa- an yang menjadi kewenangan mereka; contohnya, pengadilan kepailitan hanya berwenang memeriksa kasus kepailitan; pengadilan keluarga hanya berwenang memeriksa kasus-ka- sus persengketaan keluarga. Mediasi, bagaimanapun bukan pengadilan. Mediasi adalah proses. Sebagai proses, ia da- pat digunakan untuk hampir seluruh jenis persengketaan
Pada umumnya, orang yang menggunakan mediasi umumnya menemukan banyak keuntungan di dalamnya. De- ngan penggunaan mediasi, mereka dapat memperoleh:
1. Proses yang cepat: Persengketaan yang paling banyak ditangani oleh pusat-pusat mediasi publik dapat dituntas- kan dengan pemeriksaan yang hanya berlangsung dua hingga tiga minggu. Rata-rata waktu yang digunakan untuk setiap pemeriksaan adalah satu hingga satu sete- ngah jam.
2. Bersifat rahasia: Segala sesuatu yang diucapkan selama pemeriksaan mediasi bersifat rahasia di mana tidak diha- diri oeh publik dan juga tidak ada pers yang meliput.
3. Tidak mahal: Sebagian besar pusat-pusat mediasi publik menyediakan kualitas pelayanan secara gratis atau pa- ling tidak dengan biaya yang sangat murah: para penga- cara tidak dibutuhkan dalam suatu proses mediasi.
4. Adil: Solusi bagi suatu persengketaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak: preseden hu- kum tidak akan diterapkan dalam kasus-kasus yang di- periksa oleh mediasi.
5. Berhasil baik: Pada empat dari lima kasus yang telah mencapai tahap mediasi, kedua pihak yang bersengketa mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Mediasi dapat menyelamatkan Anda dari pemborosan waktu dan uang; mediasi dapat membebaskan Anda dari para pengacara dan istilah-istilah asing dalam hukum; mediasi dapat memberi wewenang kepada Anda untuk menemukan pemecahan dari problem Anda cepat, adil, dan tidak mahal. Oleh karena itu, Anda dapat meneruskan kehidupan Anda; mediasi dapat melindungi privasi dan martabat Anda dari kemungkinan terpublikasikannya problem Anda di koran- koran dan televisi; mediasi dapat menolong Anda untuk me- mecahkan problem Anda tanpa membahayakan kepentingan pribadi Anda, keluarga Anda, dan hubungan bisnis Anda.
Meminjam suatu kalimat dari Presiden George Bush, me- diasi merupakan suatu "cara kanak-kanak, cara yang lemah lembut" untuk menyelesaikan persengketaan Anda. Sebagai suatu bangsa, kita (bangsa Amerika) tidak dapat lebih lama mencurahkan begitu banyak energi, bakat, dan waktu untuk berpengadilan. Sebagai individu-individu, kita cukup layak dan mampu, untuk mendapat bantuan dari seorang mediator