Music Video (MV) atau yang dikenal dengan Videoklip Kpop memang sangat digemari oleh kalangan muda-mudi masa kini. Bahkan, terkadang jika MV salah satu grup/ penyanyi asal negeri gingseng tersebut rilis, langsung booming dan mendapatkan banyak viewer dalam sekejap. Sebenarnya, apa sih yang membuat daya tarik video-video tersebut?
Ada satu boyband yang mungkin tidak banyak orang yang mengetahuinya, tapi memiliki ruang tersendiri dalam hati saya (?). Namanya B1A4. Itu adalah salah satu dari karya mereka yang videonya saya kagumi. Mungkin beberapa aspek kurang berkenan, seperti komposisi gambar yang kadang kurang enak. Tapi, dari sisi artistik, mereka sangat NIAT. Properti yang digunakan sangatlah detail dan mendukung keseluruhan video.
Maaf kalau kalian menganggap saya terlalu Kpop atau apalah. Namun beginilah kenyataannya, Sist dan Gans semua. Videografi memang marak di Indonesia. Berkiblat Barat, secara teknis memang jauh diatas Korea, kadang. Namun, dari segi artistik, saya tidak bisa memungkiri apa yang memang sudah terjadi di depan mata. Karena seni dapat dilihat dari mata, dan dirasa dengan hati. Jadi, pasti kalian pun akan paham apa yang saya maksudkan.
Balik lagi sama artistik. Disini, saya hanya akan membahas tentang artistik MV saja, ya. Bukan oppa-oppanya. Lagunya. Maupun Bahasanya. Nanti rasis. Nggak baik. Nah, kalau kalian lihat sekilas sama MV yang saya bagi diatas, pasti kalian bakal bilang, "Ah, gampang. Tinggal cari properti bunga-bunga, robohin genteng, tempat yang serem, dan berakting sedih serta lipsync penyanyinya."
Wuhuuuuu enaaaa~ Tapi, apakah kalian yakin bahwa mereka benar-benar syuting di tempat seperti itu? Pagi dan malam?? Menunggu matahari menyinari lubang-lubang ruangan?
Pengalaman saya sangat cetek tentang pembuatan MV. Tapi saya pernah membuatnya sekali, untuk tugas kuliah. Videoklip Band Indie bernama VOC, Saya adalah koor artistiknya. Mengambil tema stopmotion, video yang kami produksi mungkin sangat kurang dibagian artistiknya. Tapi paling tidak, saya pernah mencoba. Kalau mau lihat videonya, ada di bawah ini, hehe.Â
Hanya sesimpel itu... namun banyak hal yang telah kami lalui, kawan. Percayalah, itu tidak semudah yang dibayangkan. Mudah, tapi tak semulus yang diinginkan. Ingin lebih, tapi... sudahlah.Â
Tampak jelas bukan, bahwa set dekorasi artistik sangat menentukan kualitas video musik? Walau musiknya sama-sama enak, digarap dengan teknik yang sama-sama rumit, tapi jika artistiknya lemah, maka semuanya akan terasa kurang maksimal. Jadi sudah bisa menangkap tentang pentinya set dekorasi dalam video, kan?
Nah, setelah tahu betapa pentingnya tata artistik, kali ini kita akan masuk pada inti artikel ini. Yakni, mengapa orang Korea terlihat lebih NIAT dalam menggarap konsep artistik dalam video klip/ MV?
Jawabannya hanya satu : kebutuhan. Karena mereka butuh memasarkan produk yang utamanya adalah musik. MV ada untuk mendukung musik tersebut. Hanya pendukung. Namun ternyata, dukungan tersebut kadang lebih kuat daripada musiknya sendiri. Banyak lagu yang biasa saja, namun memiliki MV yang luar biasa. Hasilnya? Banyak viewers, banyak sponsor, banyak pula pemasukan. Artis jadi makin terkenal. Tawaran manggung banyak, dan lain sebagainya.Â
Kebutuhan artistik mereka ternyata bukan hanya materi, namun juga kualitas. Mereka benar-benar menunjukkan kualitas profesionalisme kinerja tim artistik dengan sangat keras. Sudah lama Korea Selatan dikenal dengan pekerja keras. Namun ternyata, membuahkan hasil, bukan? Sedangkan di Indonesia, terkadang anak-anak artistik sering dianggap remeh dan dianggap "Tukang" saja dalam produksi. Penampilan berantakan, baju penuh cat, dan bahkan jarang mandi.