Dalam era digital saat ini, perusahaan maupun bisnis sangat bergantung pada data di setiap aspek manajemennya, mulai dari operasional, produksi, distribusi, pemasaran, hingga pengambilan keputusan. Namun, keberadaan data saat ini sudah semakin besar dan meningkat volumenya sehingga harus diiringi dengan teknologi yang semakin memadai untuk menyimpan, menganalisis, dan mengelolanya.
Di sinilah peran data warehouse menjadi sangat diperlukan. Sebagai teknologi pengelolaan data yang efisien. data warehouse hadir menjadi kunci bagi transformasi bisnis di era digital.
Pengertian Data Warehouse
Data warehouse merupakan kumpulan data untuk mendukung keputusan manajerial dengan sifat berorientasi pada subjek (subject-oriented), terintergrasi (integrated), tidak mudah berubah (non volatile), dan berdasarkan waktu (time-variant)” – (Inmon, 2022). Di sinilah data dari berbagai elemen bisnis seperti keuangan, pemasaran, operasional, hingga keuangan dikumpulkan menjadi satu sumber yang menjadi tempat penyimpanan terstruktur dan siap digunakan untuk pengambilan keputusan.
Mengapa Data Warehouse Menjadi Kunci Transformasi Bisnis
Di era yang semakin menuju digitalisasi, bidang bisnis semakin mengandalkan data dalam setiap pengambilan keputusannya. Oleh karena itu, keputusan bisnis harus selaras dengan data yang valid dan komprehensif.
Dalam hal ini, data warehouse dapat membantu perusahaan dalam mengakses data dari berbagai sumber secara real-time dan membuat keputusan yang cerdas. Misalnya, tren penjualan dapat dimonitoring secara jelas sehingga pengembangan produk dapat disesuaikan dengan strategi penjualan dan cocok dengan preferensi pelanggan secara lebih cepat.
Data warehouse juga mampu meningkatkan efisiensi manajerial bisnis perusahaan dan mengurangi biaya operasionalnya, Seperti yang diungkapkan oleh Forbes, penggunaan data warehouse membantu bisnis mengurangi biaya operasional hingga 25%. Dengan data yang disimpan secara terstruktur dan terpusat, proses analisis dan pengelolaan data menjadi lebih efektif, sehingga perusahaan tidak perlu lagi mengumpulkan data dari berbagai data secara manual.
Fase Kerja Data Warehouse
Data warehouse melalui beberapa fase kerja yang dikenal dengan fase ETL (Extract, Transform, Load). Pada fase Extract, awalnya data akan diambil dari berbagai sumber dan dikumpulkan menjadi sebuah manajerial.
Selanjutnya, data akan diubah dan bertransformasi (transform) agar sesuai dengan format yang mudah dianalisis untuk selanjutnya akan dimasukkan ke dalam data warehouse untuk disimpan dan diproses (load) sehingga data siap digunakan. Setelah data berada dalam data warehouse, perusahaan akan dapat dengan efisien mengaksesnya untuk melakukan analisis dan pelaporan.