Mohon tunggu...
Nauval Patra
Nauval Patra Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Kimia

Fotografi, Musik dan nonton konser!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengepal Bersama Sigmun

22 Oktober 2024   11:43 Diperbarui: 22 Oktober 2024   11:58 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@bcknvrds (Sigmun pada gelaran limunas)

Psycehedelic rock selalu jadi gambaran jika akan menghimpun suatu unit yang rumit, acap kali terasa hingar, bisa juga terasa seperti suara aliran yang syahdu. Sigmun adalah salah satu unit pembawa arus yang meluapkan semua gelombang dengan alunan khasnya yang tidak akan mengambang. Di komandoi oleh Haikal Azizi dengan nama panggung Bin Idris Bersama 3 sekawan lainnya, Sigmun terasa seperti alunan ceramah yang di dampingi melody layaknya Electric Wizard dan Led Zeppelin. Sigmun berhasil menjadi satu kesatuan yang kompleks dan sangat sulit untuk ditiru.

Tanggal 19 Oktober 2024, Sigmun tampil sebagai pembawa warta yang khidmat pada acara LIMUNAS (Liga Musik Nasional). Mengawali penampilan sebelum Senyawa tampil, Sigmun seperti mengambil bagian dari keriuhan acara tersebut, tidak seperti band hampir bubar, Sigmun terasa seperti unit yang hidup untuk bermusik. Diawali dengan membawakan single terbarunya yaitu Great Devourer, Sigmun Kembali menyihir khalayak ramai dengan magis nya pada kekuatan riff yang berulang dan distorsi yang kuat. Single ini juga menjadi jejak bahwa Sigmun akan menggema selama 1 jam kemudian. Dilanjut dengan lagu bertajuk Land of the Living Dead, Sigmun kembali menampilkan pembawaan yang terasa riuh dan sempurna dengan pembawaan Haikal Azizi yang terasa seperti Albus Dumbledore pada film Harry Potter. 1 Jam tampil terasa mendengar sihir dari Azkaban, Devil in Disguise menjadi penutup tampilan Sigmun malam itu, Devil in Disguise terasa samar, seperti Severus Snape yang selalu menjaga, Devil in Disguise menjadikan tampilan layaknya ucapan hangat sebelum menghilang. "In the corner of your eyes, I see the devil in disguise" kembali menggaung pada ruang pentas yang berlokasi di IFI Bandung. Lirik yang sederhana namun terasa tak pernah terpikirkan saat akan menulisnya. Ditutup dengan outro yang membuat puncak emosi pada pendengar, Sigmun berhasil menghadirkan gelombang kesenangan pada imajinasi pendengernya (penontonnya).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun