Mohon tunggu...
Nauval Lailatul
Nauval Lailatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terlalu Dimanja Berakibat Anak Mudah Menyerah

29 Mei 2024   17:05 Diperbarui: 29 Mei 2024   17:19 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada sebuah kisah yang datang dari kota Lamongan Jawa Timur. kisah ini dialami anak yang duduk dibangku kelas 2 sekolah dasar. anak ini dari kecil sudah dimanja oleh orang tuanya, dan kalo anak ini minta apa-apa selalu dituruti, dan apabila tidak dituruti anak ini selalu menangis. 

Pada suatu hari disekolah, ada mata pelajaran matematika dengan materi bangun ruang, dan materi ini mengharuskan untuk membuat bangun ruang dari kertas. akan tetapi, anak ini tidak mau mengerjakan. dia hanya menyuruh temannya untuk mengerjakan pekerjaannya tersebut. kemudian dia ditegur oleh ibu guru yang mengajar mata pelajaran tersebut. kemudian anak itu ditanya-tanya oleh ibu guru tadi, ternyata anak itu sudah menyerah dahulu sebelum mencoba tugasnya tersebut. dan si anak tadi berbuat seperti itu tidak hanya di mata pelajaran matematika saja, tetapi juga di mata pelajaran lainnya. akhirnya ibu guru tadi menasehati dan membantu tugas anak tersebut. 

Jadi, memanjakan anak itu boleh, tetapi jangan terlalu berlebihan. jika berlebihan anak berdampak ke anak itu sendiri seperti mudah menyerah sebelum mencoba sesuatu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun