Mohon tunggu...
Nauval Lailatul
Nauval Lailatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Anak Putus Sekolah karena Ekonomi

1 Mei 2024   20:50 Diperbarui: 1 Mei 2024   20:51 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih terdapat persoalan yang belum terpecahkan dalam bidang pendidikan di Indonesia, yang mana angka putus sekolah terus meningkat dari tingkat pendidikan dasar hingga tingkat pendidikan tinggi. Yang memprihatinkan adalah bahwa tidak selalu masalah ekonomi yang menjadi penyebab utamanya. 

Di Nganjuk Jawa Timur, terdapat anak perempuan yang berusia 12 tahun yang duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Anak ini terbilang cukup pandai dalam menguasai materi di dalam kelas, aktif dalam tanya jawab dan juga sering mendapatkan juara kelas. Tetapi seiring berjalannya waktu tibalah ujian kenaikan kelas. Disitu terdapat peraturan yang belum membayar spp dilarang mengikuti ujian. Kemudian si anak tadi tidak mengikuti ujian dikarenakan dia belum membayar spp selama 5 bulan. Ternyata setelah diselidiki faktor yang menyebabkan dia tidak mengikuti ujian yaitu faktor ekonomi yang mengakibatkan dia putus sekolah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun