Masih terdapat persoalan yang belum terpecahkan dalam bidang pendidikan di Indonesia, yang mana angka putus sekolah terus meningkat dari tingkat pendidikan dasar hingga tingkat pendidikan tinggi. Yang memprihatinkan adalah bahwa tidak selalu masalah ekonomi yang menjadi penyebab utamanya.Â
Di Nganjuk Jawa Timur, terdapat anak perempuan yang berusia 12 tahun yang duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Anak ini terbilang cukup pandai dalam menguasai materi di dalam kelas, aktif dalam tanya jawab dan juga sering mendapatkan juara kelas. Tetapi seiring berjalannya waktu tibalah ujian kenaikan kelas. Disitu terdapat peraturan yang belum membayar spp dilarang mengikuti ujian. Kemudian si anak tadi tidak mengikuti ujian dikarenakan dia belum membayar spp selama 5 bulan. Ternyata setelah diselidiki faktor yang menyebabkan dia tidak mengikuti ujian yaitu faktor ekonomi yang mengakibatkan dia putus sekolah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H