Sebuah keluarga adalah harta yang paling berharga, sumber cinta tulus, dan kasih sayang tak terhingga dari orang tua. Namun, bagi seorang anak perempuan dari keluarga sederhana yang mengalami perceraian orang tuanya, keharmonisan keluarga yang seharusnya menjadi hadiah terbesar dari Allah menjadi sesuatu yang tak pernah dirasakannya.
Alkisah datang dari Malang Jawa Timur, ada sebuah anak perempuan yang duduk di kelas 5 Sekolah Dasar. Dia memiliki kemampuan yang bisa dibilang bagus dalam hal pelajaran, hingga dia setiap tahun nya mendapatkan rangking 1. Nah entah kenapa semenjak kelas kelas 5 dia sering sekali diam, tidak aktif dikelas dan tidak semangat mengikuti pelajaran. Dan tibalah waktu ujian, ternyata dia sudah tidak mendapatkan rangking 1 lagi . Akhirnya ada salah seorang guru yang menanyakan kepada siswi tadi, akhirnya si anak tadi berceritalah kepada guru tersebut. Jadi penyebab menurunnya prestasi anak tadi disebabkan oleh keluarganya yang broken home.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H