Untuk Optimalkan Proses Entry Data Hasil Pengukuran Antropometri, Mahasiswa MBKM FKM Undip Kenalkan Fitur Data Form Excel

SEMARANG, Kompasiana - Mahasiswa MBKM FKM UNDIP menyelenggarakan pelatihan optimalisasi entry data hasil pengukuran antropometri dengan memanfaatkan fitur data form pada aplikasi Microsoft Excel kepada petugas Puskesmas Srondol pada Jum'at (16/12/22).

Proses pencatatan hasil pengukuran antropometri balita yang belum optimal dan terkadang terjadi kesalahan dalam menginput dan menginterpretasikan data hasil pengukuran karena dilakukan secara manual merupakan dasar dilakukannya kegiatan pelatihan ini.

Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Srondol yang terletak di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Pelaksanaannya diawali dengan membuat template data form Microsoft Excel untuk entry data hasil pengukuran antropometri sebagai alat bantu pelatihan. 

Setelah pembuatan template, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan modul optimalisasi entry data dengan fitur data form excel sebagai luaran dari program kerja ini yang nantinya akan dibagikan kepada pihak Puskesmas Srondol menjadi media pembelajaran untuk lebih memahami cara penggunaan data form pada microsoft excel. Tahap selanjutnya setelah modul selesai dibuat yaitu pelaksanaan pelatihan optimalisasi entry data hasil pengukuran antropometri dengan memanfaatkan fitur data form pada microsoft excel dengan sasaran petugas Puskesmas Srondol.

Dengan memanfaatkan fitur data form yang dimiliki Microsoft Excel akan mengoptimalkan proses entry data menggunakan aplikasi Microsoft Excel terutama data-data dengan jumlah kolom dan baris yang banyak. Selain itu, dengan menggunakan data form ini nantinya kita dapat mengetahui status gizi balita secara otomatis berdasarkan data antropometri yang diinput

Sehingga dari pelatihan tersebut diharapkan Petugas puskesmas mengetahui dan memahami cara memanfaatkan fitur data form dan data validation pada aplikasi Microsoft Excel untuk optimalisasi proses entry data hasil pengukuran antropometri.