Mayoritas dana repatriasi wajib pajak (WP) peserta amnesti pajak masih tersimpan di deposito dan tabungan dibank-bank persepsi dan gateway. Baru Sebagian kecil ditempatkan diproduk investasi seperti obligasi, sukukreksa dana, maupun unit link.Â
Di bank mandiri porsi dana repatriasiyang ditempatkan di intrumen tabungan dan deposito mencapai 53%. Sisanya berda diinstrumen keuangan lainnya.Â
Per 31 Desember 2016, total dana yang disetorkan di perbank mencapai Rp. 23 triliun. "Perhitungannya masih berjalan," kata Rohan Hafas, Sekertaris Perusahaan Bank Mandiri, yang menyatakan bank mandiri memiliki banyak alat yang tersedia untuk menandai pengiriman uang rumah melalui jaringan grup.Â
Produk yang ditawarkannya pun beragam mulai treasury, asset management, pasar modal, capital funds, asuransi, hingga instrumen keuangan lainnya.Â
Produk non perbankan lainnya seperti asuransi dan produk dipasar modal belum banyak diminati ketimbang produk perbankan. Untuk mendorong peralihan ke produk investasi lain, bank mandiri telah membuka klinik amnesti pajak bagi nasabah dan masyarakat umum.Â
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengalami hal yang sama. Produk  perbankan masih menjadi yang paling banyak diminati para wajib pajak.Â
Direktur Keuangan BTN yaitu Iman Nugroho Soeko pernah berkata "(Mayoritas dana repatriasi, Red) masih di giro dan deposito.". Total dana repatriasi yang dihimpun BTN mencapai Rp. 539 miliar. Meskipun demikian, BTN juga membuka peluang investasi lain yang selain perbankan. Sebab, bank berkode saham BBTN itu juga menjadi agen produk-produk non perbankan.Â
Iman menjelaskan, uang tembusan amnesti pajak yang dibayarkan melalui BTN mencapai Rp. 465,4 miliar dengan dana deklarasi Rp. 22,3 triliun.Â
Sebanyak 4.045 wajib pajak yang menggunakan layanan BTN untuk menyatakan kekayaannya atau hartanya. "Sebagian besar yang dideklarasikan adalah kewenangannya. Oleh karena itu, banyak pelanggan kami adalah pengembang." Iman terus berlanjut. Rp. 41.178,5 miliar. Penerimaan dana repatriasi periode Agustus-September 2016.
Naurra Azza Firdausi
202110160311725