Mohon tunggu...
Naura Vita Salsabila
Naura Vita Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - A College Student

Ilmu Komunikasi'20 The greatest thing you can give yourself is freedom from what others think

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hindari Peer Pressure, Ikuti Kata Hatimu

12 Maret 2021   19:55 Diperbarui: 12 Maret 2021   20:05 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Hal tersebut membuat pikiran mereka menjadi semakin abstrak, logis, idealis, dan juga sudah bisa membuat keputusan sendiri.

Terkadang remaja tidak membuat keputusan dengan pikiran mereka sendiri. Mereka seringkali membuat keputusan hanya dengan mengikuti kata teman-temannya. Secara tidak sadar, Hal tersebut pasti membuat mereka mengalami yang namanya peer pressure. 

Apa itu peer pressure?  Peer pressure adalah keadaan dimana seseorang tersebut tertekan akibat pengaruh lingkungan sosialnya dan mereka dituntut untuk melakukan hal yang dilakukan lingkungan sosialnya baik di kehidupan aslinya maupun di media sosial agar ia disukai atau dihargai. 

Peer pressure berasal dari gaya hidup, kebiasaan, atau pengalaman dari teman-temannya. Banyak remaja mengikutinya hanya karena takut tidak memiliki teman. Ini membuktikan bahwa lingkungan sebaya nya merupakan tujuan utama remaja akan menemukan jati diri sehingga mengalami pengaruh-pengaruh positif atau negatif tergantung lingkungannya.

Beberapa contoh peer pressure yakni; seorang laki-laki dituntut di lingkungannya untuk merokok karena hal tersebut merupakan hal yang keren dan jika tidak melakukannya akan dianggap cupu, pada perempuan sesama muslim ketika si A menyuruh si B untuk melepas hijabnya karena ia akan lebih cantik jika tidak menggunakan hijab, dan yang terakhir adalah orang-orang berbondong-bondong untuk terlihat mewah dan memamerkan segala kehidupan mereka agar mereka disegani oleh banyak orang di akun media sosial mereka.

Agar terhindar dari peer pressure, kita bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Berpikir secara rasional. Kita harus memikirkan risiko apa saja jika kita melakukan hal negatif tersebut.
  2. Berani untuk menolak. Setiap orang berhak untuk mengatakan iya atau tidak.
  3. Memilih lingkungan yang positif. Lingkungan yang positif itu mendukung untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dan bisa saling tukar pikiran mendukung satu sama lain.
  4. Jangan bersikap tidak enakan. Sikap tersebut perlu kita hindari karena jika kita merasa tidak enakan kepada orang, orang tersebut akan selalu memanfaatkan kita.
  5. Ikuti pikiran dan kata hati. Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain yang belum tentu orang tersebut benar.
  6. Meminta saran jika akan mengambil keputusan ke orang yang kita percayai seperti sahabat atau keluarga.
  7. Mencari role model atau figur positif untuk dijadikan contoh.
  8. Mencari kegiatan positif agar terhindar dari kegiatan dan pengaruh negatif.

Setiap orang memiliki pemikiran dan tujuan yang berbeda-beda di kehidupan mereka. Jadi, tidak masalah jika kita berbeda pemikiran. Jika kita rasa teman kita membawa dampak negatif, kita harus keluar dari zona tersebut dan saya yakin anda tidak akan menyesalinya karena sudah keluar dari lingkaran teman toxic.

Kita harus menentukan sendiri apa yang kita inginkan tanpa adanya paksaan dari teman kita. Bangga lah dengan diri sendiri dan jangan terlalu bergantung pada orang lain.

Ayo kita membiasakan diri untuk berperilaku dan menyebarkan hal-hal positif mulai dari diri sendiri hingga lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun