Bahasa memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang memungkinkan orang berinteraksi satu sama lain melalui bunyi atau tulisan. Hal ini karena bahasa membantu masyarakat dalam berkomunikasi secara lisan atau tulisan. Maka, akan sulit menjalani kehidupan tanpa bahasa.
Seiring berkembangnya bahasa pergaulan di kalangan anak muda, keberadaan Bahasa Indonesia telah banyak hilang. Tidak jarang bahkan hampir keseluruhan, anak muda lebih suka menggunakan kata "Gue" daripada kata "Saya" atau "Aku". Selain itu, pengaruh bahasa Inggris, salah satu bahasa asing yang telah menjadi bahasa internasional. Remaja lebih sering mengucapkan kata-kata seperti "oke bro, thanks ya" atau "GBU bro", singkatan dari "god bless you", baik di dunia maya maupun di dunia nyata.
Teringat pernyataan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, "Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing." Ini benar untuk kita yang terlalu takut untuk menguasai bahasa asing, tetapi disisi lain banyak orang yang lebih suka menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, saat kamu berada di daerahmu, gunakan bahasa daerah, gunakan bahasa asing saat kamu berada di luar negeri atau di tengah yang memiliki kepentingan dengan bahasa asing, dan saat kamu berada di negaramu sendiri, gunakan bahasa Indonesia. Karena dengan bahasa kita bersatu. Bahasa daerah yang akan menyatukan tiap-tiap daerah. Bahasa Indonesia menyatukan seluruh masyarakat dari berbagai daerah. Sehingga bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa nasional.Â
Terakhir, bahasa asing yang sekarang dikenal sebagai bahasa internasional, memiliki kemampuan untuk menyatukan orang di seluruh dunia. Ini bukan hal sepele karena tidak semua negara menggunakan bahasa nasional yang sama seperti Indonesia. Jadi, semua orang Indonesia harus berbangga atas kabar baik ini.
Penulis: Nauratun Ikhramah, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia USM
