Bawang Hitam: Makanan Kesehatan yang Mengandung Banyak Nutrisi

Bumbu yang sering digunakan dalam masakan oleh masyarakat adalah bawang, yang berperan sebagai bahan dasar dalam pengolahan masakan. Ada satu jenis bawang yang kurang dikenal oleh banyak orang, yaitu bawang hitam atau yang dikenal juga sebagai "Black Garlic". Jenis bawang hitam ini bukanlah hal baru, tetapi kurang banyaknya orang yang mengetahui dan mengkonsumsi jenis bawang ini.

Bumbu yang sering digunakan dalam masakan oleh kebanyakan masyarakat adalah bawang. Bawang memiliki berperan sebagai bahan dasar dalam pengolahan masakan. Banyak di antara kita yang masih belum familiar dengan bawang hitam, sedangkan manfaatnya sangat beragam dan tidak seharusnya diabaikan. Salah satu ciri khas bawang hitam adalah warnanya yang hitam, lembut dan kenyal, dan juga rasa manis dan asam yang khas.

Bawang hitam itu berasal dari bawang putih yang telah melalui proses fermentasi dengan cara diletakkan pada suhu 60-70 derajat Celsius dalam waktu 30 s/d 40 hari. Perubahan pada warna, komposisi, dan rasa bawang hitam disebabkan oleh proses fermentasi yang dilakukan tersebut. Manfaat utama bawang hitam berasal dari senyawa bioaktif yang terkandung, mempunyai kualitas antioksidan, diantaranya polifenol, fenol, alkaloid, flavonoid, dan s-allylcysteine (SAC). Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran penting sebagai antioksidan dan dapat memberikan manfaat kesehatan yang spesifik.

Tidak hanya itu bawang hitam memiliki kandungan berbagai nutrisi, yaitu:

• Asam amino: merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh dalam membentuk protein.
• Karbohidrat: memberikan kontribusi energi pada tubuh.
• Serat: sistem pencernaan tubuh yang baik.
• Zat besi: membantu pembentukan sel darah merah.
• Zinc: sistem kekebalan tubuh menjadi kuat.
• Kalium: elektrolit dalam tubuh menjadi seimbang.
• Sulfur: kulit dan rambut menjadi lebih segar dan sehat.
• Magnesium: membantu pembentukan tulang dan otot yang kuat.
• Fosfor: mampu membentuk sel dan jaringan yang baik untuk tubuh.
• Kalsium: tulang dan gigi menjadi lebih sehat
• Vitamin C: mempunyai sifat antioksidan dan kulit menjadi sehat serta membuat sistem kekebalan tubuh menjadi meningkat.
• Vitamin B1 (tiamin): saraf dan metabolisme karbohidrat yang baik.
• Vitamin B2 (riboflavin): menjaga kesehatan mata dan juga energi dalam tubuh.
• Vitamin B3 (niasin): sistem pencernaan dan saraf yang terjaga.
• Vitamin B6 (piridoksin): membentuk metabolisme protein dan sel darah merah pada tubuh menjadi baik.

Kita akan mendapatkan banyak sekali manfaat kesehatan apabila mengkonsumsi bawang hitam dalam makanan kita sehari-hari, diantaranya yaitu:

• Meningkatkan daya tahan tubuh: Bawang hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang dapat memberikan sistem kekebalan tubuh yang baik dan membuat perlindungan dari berbagai macam penyakit.
• Menurunkan risiko penyakit jantung: Bawang hitam memiliki kemampuan untuk menurunkan takaran kolesterol dalam darah, berarti bisa membantu mengurangi akibat terkena penyakit jantung.
• Tekanan darah menurun: Bawang hitam dapat membantu menyurutkan tekanan darah, sehingga sangat sesuai untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita hipertensi.
• Mencegah kanker: Bawang hitam mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat anti-kanker dan dapat membantu melindungi tubuh dari risiko terkena penyakit kanker.
• Meningkatkan kesehatan otak: Bawang hitam mengandung senyawa yang bisa menambah peredaran darah ke otak, oleh karena itu bisa membantu meningkatkan kinerja otak dan mengurangi risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan demensia.
• Menjaga kesehatan saluran pencernaan: memiliki kandungan serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan terhindar dari penyakit contohnya sembelit dan diare.
• Menurunkan risiko infeksi: mempunyai sifat anti-bakteri dan antivirus yang dapat membantu mencegah dan memberikan perlindungan tubuh dari berbagai penyakit.
• Menjaga kesehatan tulang: kalsium dan fosfor didalamnya mampu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.