Mohon tunggu...
Naura Salsabila
Naura Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya gemar membaca novel, mendengarkan musik, dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Pendidikan Kewirausahaan Dapat Diperkuat dalam Kurikulum Vokasional untuk Mendukung Jiwa Prioritas

22 Agustus 2024   21:17 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan kewirausahaan yang ada di Indonesia masih kurang mendapatkan perhatian yang cukup memadai, baik di dunia pendidikan maupun masyarakat. Banyak pendidik yang kurang memperhatikan penumbuhan sikap dan perilaku kewirausahaan. Oleh karena itu, untuk menciptakan siswa didik yang kompeten di bidang pendidikan kewirausahaan perlu diimbangi dengan pengembangan Kurikulum bidang kajian yang sangat dinamis. 

Karena pada dasarnya, kurikulum terus berkembang sesuai dengan kemajuan IPTEKS dan tuntutan dunia kerja, apalagi pengembangan kurikulum kewirausahaan dalam konteks pendidikan Vokasi, maka sebagai calon pendidik harus dapat menimbulkan jiwa kewirausahaan pada siswa didiknya.  Pendidikan dan pelatihan bisa meningkatkan kemampuan vokasional dalam bidang yang sesuai, lalu pendidikan vokasional dapat memiliki peran penting untuk memperkuat jiwa patrioritas dalam mengembangkan kewirausahaan.

Langkah-langkah strategis untuk membuntuk jiwa berwirausaha:

  • Motivasi dan Semangat: Jiwa wirausaha seringkali ditandai dengan motivasi yang kuat, semangat untuk mencapai tujuan, dorongan untuk terus belajar serta beradaptasi.
  • Kemampuan Mengambil Risiko: Wirausahawan perlu memiliki keberanian untuk mengambil risiko yang terukur dan menghadapi ketidakpastian dengan sikap positif dan optimis.
  • Kreativitas dan Inovasi: Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide inovatif sering kali menjadi pendorong utama dalam menciptakan peluang bisnis baru.
  • Adanya pemahaman yang jelas tentang bagimana pentingnya berwirausaha.
  • Menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Pendidikan kewirausahaan dapat diperkuat oleh kurikulum vokasional dengan cara melakukan beberapa strategi seperti memberi materi pembelajaran dalam mata pelajaran vokasional, menggabungkan keterampilan teknis yang relevan dengan keterampilan kewirausahaan, seperti pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, dan manajemen operasional. 

Pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum vokasional dapat diperkuat untuk mendukung jiwa patriotis dengan beberapa langkah berikut:

  • Integrasi Nilai-Nilai Kebangsaan: Mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme dalam materi kewirausahaan.
  • Studi Kasus Lokal: Menggunakan studi kasus dari pengusaha sukses di tingkat lokal atau nasional yang menunjukkan bagaimana mereka berkontribusi pada masyarakat dan perekonomian negara.
  • Proyek Sosial: Mendorong masyarakat untuk terlibat dalam proyek kewirausahaan yang memiliki dampak sosial positif, seperti bisnis yang mendukung pengembangan komunitas atau pelestarian budaya lokal.
  • Kemitraan dengan Industri Lokal: Bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memberikan pengalaman langsung dan pemahaman tentang bagaimana bisnis lokal berkontribusi pada perekonomian negara.
  • Pelatihan Kepemimpinan: Menyediakan pelatihan dalam kepemimpinan dan etika bisnis yang menekankan tanggung jawab sosial dan kontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Dengan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum vokasional dapat lebih menekankan pentingnya kontribusi terhadap kemajuan negara dan memupuk semangat patriotisme di kalangan masyarakat. Dalam proses pembelajaran sesuai dengan pendidikan vokasi diharapkan dapat menumbuhkan kewirausahaan melalui pengalaman wirausaha dengan cara mengintegrasikan proyek kewirausahaan yang melibatkan tugas nyata seperti membuat rencana bisnis, menjalankan kampanye pemasaran, atau mengelola usaha kecil. Serta pengembangan keterampilan soft skill seperti kepemimpinan, negosiasi, dan pemecahan masalah dalam kurikulum. Keterampilan ini penting bagi wirausahawan untuk sukses dalam bisnis dan juga dapat memperkuat semangat patriotisme melalui kontribusi positif mereka terhadap masyarakat. Dengan pendekatan seperti ini, pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum vokasional tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan bisnis yang penting tetapi juga memupuk semangat patriotisme dan kontribusi terhadap kemajuan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun