Kambing perah adalah jenis kambing yang dipelihara khusus untuk produksi susu. Susu kambing memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti keju, yogurt, dan sabun. Pemilihan jenis kambing perah yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal dalam usaha peternakan kambing perah. Berikut adalah beberapa jenis kambing perah yang populer di Indonesia, beserta potensi keuntungan (provit) yang bisa diperoleh.
1. Kambing Saanen
Kambing Saanen berasal dari Swiss dan merupakan salah satu jenis kambing perah yang paling banyak dipelihara di dunia, termasuk di Indonesia. Ciri khas kambing ini adalah tubuhnya yang besar, warna putih, dan telinga tegak. Kambing Saanen dikenal sebagai kambing perah dengan produktivitas susu yang tinggi.
Provit Kambing Saanen:
- Produktivitas Susu Tinggi: Kambing Saanen dapat menghasilkan susu hingga 3-5 liter per hari, dengan kualitas susu yang sangat baik.
- Tahan terhadap Penyakit: Kambing ini relatif tahan terhadap penyakit, sehingga meminimalisir kerugian akibat wabah.
- Pertumbuhan Cepat: Anak kambing Saanen tumbuh dengan cepat, meningkatkan potensi keuntungan dalam waktu singkat.
2. Kambing Boer
Meskipun kambing Boer lebih dikenal sebagai kambing pedaging, beberapa peternak juga memeliharanya untuk produksi susu. Kambing Boer memiliki tubuh besar dan kuat, serta produktivitas susu yang cukup baik meskipun tidak setinggi Saanen.
Provit Kambing Boer:
- Keuntungan dari Dual Purpose: Kambing Boer dapat menghasilkan susu yang cukup baik, namun yang lebih menguntungkan adalah dagingnya yang sangat bernilai tinggi.