Mahasiswa Kelompok 173 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 2019 sedang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Lokasi yang dipilih yaitu Desa Sindangkasih -- Kabupaten Ciamis.Â
Tema yang dipilih oleh Kelompok KKN-T 173 yaitu Pertumbuhan Ekonomi Merata. Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan, sejak tanggal 11 Juli 2022 -- 10 Agustus 2022 dan diikuti oleh 32 orang mahasiswa.
Desa Sindangkasih -- Kabupaten Ciamis terdapat 5 Dusun yaitu Dusun Sukamaju, Ancol 1, Ancol 2, Kalapanunggal, dan Pengkolan di Desa Sindangkasih terdapat banyak sekali UMKM yang tersebar di 5 Dusun. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan memberika pendampingan kepada pelaku usaha agar usahanya dapat berkembang dan kendala yang dialami dapat terselesaikan dengan baik.
Sebelum melakukan pendampingan, kelompok 173 KKN-T UPI membagi menjadi kelompok kecil agar bisa melakukan survey ke 5 dusun yang ada di Desa Sindangkasih. Kelompok kecil ini terbagi menjadi 6 orang perdusun. Setelah itu mahasiswa melakukan survey UMKM di dusun yang sudah dibagi dengan melakukan wawancara kepada pemilik usaha.
Kelompok kecil Dusun Sukamaju mendatangi UMKM Keripik Kaca "Salsa". Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 2018. Dalam produksi keripik kaca, bisa mencapai 3 ton singkong dalam seminggu. Karyawan yang bekerja di UMKM Keripik Kaca "Salsa" merupakan warga setempat yang tinggal di Dusun Sukamaju sehingga UMKM ini dapat memperdaya dan mensejahterakan masyarakat setempat.
Jangkauan pasar UMKM Keripik Kaca "Salsa" sudah mencapai luar pulau jawa tentu pemasarannya sudah baik. Namun adapun kendala yang dialami oleh pemilik usaha yaitu tidak memiliki pembukuan keuangan sehingga tidak terlihat nominal omset setiap bulannya.Â
Pemilik usaha mengaku tidak paham akan pencatatan keuangan, padahal hal ini sangat penting bagi kemajuan suatu usaha.
Setelah mahasiswa mengetahui kendala yang dialami oleh pemilik usaha tersebut, para mahasiswa memberikan pendampingan berupa pelatihan dan seminar digitalisasi UMKM. Dalam pelatihan ini, mahasiswa mengajari cara membuat pencatatan keuangan sederhana secara manual.Â
Kemudian selain itu mahasiswa mengadakan seminar digitalisasi UMKM yang membahas tentang digital marketing dan pencatatan keuangan digital. Kegiatan seminar ini dilakukan agar pemilik usaha dapat melek terhadap teknologi di era digital ini serta dapat mengimplementasikan digital marketing dan pencatatan keuangan digital didalam usahanya.