Mohon tunggu...
Naura Husniyah Firdausi
Naura Husniyah Firdausi Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa

hobi saya adalah bernyanyi dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

TBC, Batuk Penyebab Kematian Pertama Dunia

18 Agustus 2023   20:25 Diperbarui: 18 Agustus 2023   20:53 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa yang tersirat di pikiran anda apabila mendengar kata 'TBC',pasti sudah tidak asing dengan jenis penyakit ganas ini,TBC(tuberculosis) sudah sangat terkenal di Dunia karena penyakit ini menjadi penyakit yang berakibat kematian apabila tidak segera di tangani.WHO(world health organization) menempatkan TBC sebagai penyakit menular mematikan pertama di dunia dengan jumlah penderita terbanyak adalah India diikuti oleh China,Filipina,Pakistan,Nigeria dan Afrika Selatan.

TBC atau yang biasa disebut tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis,bakteri ini tidak hanya menyerang organ paru-paru saja tetapi bakteri ini dapat menyerang seluruh anggota tubuh.Oleh karena itu,penderita TBC biasanya memiliki resiko berat badan turun drastis karena bakteri Mycobacterium tuberculosis juga menyerang kulit,tulang dan kelenjar.

Penyakit ini memiliki gejala seperti batuk berdahak lebih dari dua minggu,sesak nafas,lemah,demam,dll.Apabila anda merasa memiliki gejala tersebut sebaiknya anda segera periksa ke dokter atau klinik terdekat agar segera ditangani.Penyakit ini penyebarannya berasal dari udara,apabila penderita batuk atau berbicara otomatis bakteri Mycobacterium tuberculosis menyebar.

Tips agar terhindar dari penyakit TBC adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, olahraga secara teratur serta menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang kuman penyakit.

https://www.alodokter.com/tuberkulosis

 https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1375/tbc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun