Mohon tunggu...
Naurah Farah Hafidhah
Naurah Farah Hafidhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memasak dan mendaki adalah hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cuci Darah Pada Anak Akibat Gagal Ginjal Akut

2 September 2024   21:30 Diperbarui: 2 September 2024   21:31 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Gagal ginjal akut pada anak merupakan kasus yang cukup banyak di temui baru ini. Gagal ginjal akut merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian  tertinggi di Indonesia. Penyakit  ini menyerang fungsi ginjal yang mana sebagai pengatur serta penyeimbang cairan dan sisa metabolisme dalam tubuh. 

Kondisi gagal ginjal akut sangat membahayakan nyawa pasien karena dapat terjadi secara mendadak pada orang dewasa dan terjadi juga pada anak anak. Banyak ditemukan pengidap gagal ginjal akut terjadi pada anak usia 1-5 tahun. 

Tidak sedikit kita temukan anak anak pengidap gagal ginjal akut kronis melakukan penanganan cuci darah secara rutin yang mana prosedur dalam membuang zat sisa dan lebihnya cairan dalam darah, namun terdapat penanganan lainnya tergantung seberapa parah kondisi gagal ginjal akut yang terjadi pada anak, seperti beberapa obat obatan resep dokter, Menerapkan hidup sehat, Cuci darah unntuk membuang sisa metabolisme, dan transplantasi ginjal pada kondisi ginjal sudah rusak dari pendonor ginjal yang sehat.

Gagal ginjal akut pada anak memiliki beberapa faktor pemicu mulai dari tidak tercukupinya cairan dalam tubuh anak, Gaya hidup yang kurang sehat, Menderita penyakit bawaan dari orang tua, serta terdapat gangguan pada aliran tubuh.

Gelaja yang dapat di temui mulai dari sulit buang air kecil, mual dan muntah, terdapat darah pada urine dan warna urine lebih pekat dari normalnya, sakit kepala, hingga membengkak nya bagian tubuh.

pencegahan serta mendeteksi gagal ginjal akut pada anak tentunya sangat penting  bagi setiap orang tua. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat seperti  memberikan gizi yang seimbang dan olahraga yang cukup, menghidrasi tubuh dengan konsumsi air yang cukup di setiap harinya, periksa kesehatan salah satunya ginjal dengan tes urine ataupun tes ginjal lainnya.  

Sumber literasi :

https://www.siloamhospitals.com

https://www.alodokter.com

https://data.tempo.co/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun