Ketupat sering kali disajikan dalam momen-momen penting, terutama saat perayaan Idul Fitri. Di sinilah ketupat berfungsi sebagai jembatan sosial yang menghubungkan anggota keluarga dan komunitas. Saat ketupat disajikan, itu menjadi simbol rasa syukur atas rezeki yang telah diterima dan kesempatan untuk berkumpul bersama. Momen berbagi ketupat tidak hanya memperkuat ikatan antaranggota keluarga, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat.
Ketupat, sebagai salah satu kuliner ikonik Indonesia, bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga mengandung makna yang dalam dan simbolik. Proses pembuatannya yang unik, di mana beras dibungkus dalam anyaman daun kelapa, melambangkan transformasi yang terjadi dalam kehidupan manusia dari masa kanak-kanak yang penuh dengan harapan dan potensi, menuju pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.
 Nah, itu tadi adalah 5 kuliner khas indonesia yang memiliki makna dibaliknya, kira-kira kalian paling suka kuliner yang mana nih?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H